"Belakangan ini kita melihat masih banyak yang tidak paham dan bahkan menyalahgunakan internet. Baik itu melalui berbasis website maupun melalui media sosial. Itu latar belakang hadirnya program jarimu selamatkan dunia," ujar Direktur Jewita Kalbar Aristono Edi Kiswantoro di Pontianak, Jumat.
Aristono menambahkan sebagaimana konsennya dan tema program ini dirinya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan internat dengan baik.
Ia mencontohkan seperti menyebarkan informasi berkaitan wisata, baik obyek wisata, kuliner, seni dan budaya serta lainnya.
"Jadi jangan kita mengunggah atau menulis tentang ujaran kebencian, adu domba, buli dan lainnya. Lebih baik unggah atau bagikan informasi yang bermanfaat. Semua itu tergantung jari kita. Jadi jari kita bisa menyelamatkan dunia," kata dia.
Ia memaparkan aplikasi untuk program tersebut pihaknya mengajak warga net untuk mengunggah foto dan memberikan keterangan "Jarimu Selamatkan Dunia; Mending Share Info Wisata daripada Hoaks. Selanjutnya menyertakan Hashtag atau tagar #jarimu_selamatkan_dunia, #stophoaks, #stopbullying, #stoppornografi, #stopkekerasananak, #yukwisata dan #jewita.
"Selain mengajak warga net kita juga langsung ke lapangan ke komunitas - komunitas, ke TK, publik figur, tokoh serta pihak lainya untuk kampaye internet sehat," papar dia.
Saat ini papar dia dukungan dan partisipasi masyarakat dalam kampaye internet sehat cukup ramai. Hal itu menunjukan bahwa semua ingin informasi di internet semua baik bukan sebaliknya.
"Sekali lagi kita mengajak semua untuk share info informasi yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Langkah sederhana dan kecil kami mohon dukungannya," kata dia.
(U.KR-DDI/J008)
Jarimu Selamatkan Dunia hadir di tribun pontianak edisi sabtu,25 nov 2017 Rakyat Kalbar edisi Minggu, 26 Nov 2017....
Dikirim oleh Maya Afrakids pada 27 November 2017