Yogyakarta (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menyampaikan bahwa pembangunan yang dipilihnya selama 10 tahun terakhir menjabat sebagai bupati menitikberatkan pendidikan gratis, kesehatan gratis dan pembangunan dari desa.
    Hal tersebut disampaikan Bupati Kayong Utara saat melakukan kunjungan kerja bersama seluruh kepala se KKU untuk melakukan studi pembelajaran ke Desa Pongok, Klaten, Jawa Tengah.
    Menurut dia, selama ini dirinya memilih kebijakan membangun bukan memfokuskan pada infrastruktur fisik yang utama melainkan pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan dari desa.
    "Yang menjadi tantangan pembangunan Kabupaten Kayong Utara sebagai kabupaten baru bukan terletak pada infrastrukturnya, melainkan pada sumber daya manusianya," kata Hildi Hamid.
    Dikatakannya, untuk membangun manusia, dipilih pendidikan gratis dan kesehatan gratis pada 5 tahun pertama, dan dilanjutkan program 10 sarjana perdesa pada periode ke dua.
    Saat ini sudah ada 1.000 mahasiswa Kayong Utara yang belajar di berbagai perguruan tinggi di luar Kalbar dan bahkan sudah ada yang sudah wisuda.
    Prioritasnya juga adalah pembangunan dari desa yang dimulai menyediakan sarjana pendamping desa dan program Inpradades dan kini beralih ke ADD.
    "Sebelum pemerintah pusat menggelontorkan ADD, kita sudah memulai dengan program Inpradades, ini salah satu program yang kita rasa penting untuk membangun kabupaten mulai dari desa, bukan sebaliknya," kata Hildi Hamid.


 

Pewarta: Abdul Khoir T

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018