Pontianak (Antaranews) - Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah mengajak warga kota itu, untuk saling menghormati, menghargai antara sesama umat, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan harmonisasi dalam keberagaman.
"Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, selalu menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan sehingga masyarakat Pontianak selalu dalam keadaan tentram dan damai, dapat menerima perubahan ke arah yang lebih baik, serta selalu maju di dalam kebersamaan," kata Mahmudah dalam sambutannya saat melepas peserta Pawai Akbar dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, di Pontianak, Minggu.
Sementara itu. ribuan Umat Islam tampak tumpah ruah di Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota Pontianak. Mereka berkumpul untuk mengikuti Pawai Akbar yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriyah.
Pawai Akbar tahun ini terbagi menjadi dua kategori, yakni pawai jalan kaki dan kendaraan hias, berbagai jenis kendaraan dihiasi ornamen bernuansa Islami turut memeriahkan Pawai Akbar tersebut, dan tidak ketinggalan pula peserta pawai jalan kaki dengan berbagai atribut maupun kostum bernuansakan Islami turut menyemarakkan Pawai Akbar tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mahmudah berharap, kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat agar tetap rukun dan damai.
Selain itu, Mahmudah juga meminta kesadaran politik masyarakat untuk mendukung seluruh proses pembangunan melalui penggunaan hak pilih dengan sebaik-baiknya, baik pada Pilkada wali Kota, Pilgub maupun Pilpres yang akan datang. "Gunakan hak pilih saudara untuk Indonesia lebih maju," ujarnya.
Melalui Pawai Akbar ini, lanjut dia, juga sebagai wadah memupuk kebersamaan semangat Ukhuwah Islamiyah sesama umat dan bentuk kegembiraan dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.
"Mari kita sambut Bulan Ramadan ini dengan rasa syukur dan suka cita karena Bulan Ramadan merupakan kesempatan yang diberikan Allah kepada kita untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya serta meningkatkan kualitas ibadah kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PHBI Kota Pontianak, Raihan menjelaskan, Pawai Akbar tahun ini diikuti oleh pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BUMN/BUMD serta pelajar SMP hingga SMA/sederajat.
Tema Pawai Akbar tahun ini adalah "Melalui Pawai Akbar Mari Kita Jadikan Bulan Suci Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Takwa Demi Terwujudnya Perilaku Hidup Sesuai Tuntutan Allah SWT".
Adapun rute pawai yang dilalui peserta pawai jalan kaki adalah start mulai dari depan Kantor Wali Kota Pontianak (Jalan Rahadi Usman), kemudian menuju Jalan Pak Kasih, Hasanuddin, Merdeka, Jenderal Urip, Jenderal Sudirman dan finish kembali ke Jalan Rahadi Usman.
Sementara rute peserta pawai kendaraan hias, start dari Jalan Rahadi Usman, Pak Kasih, Hasanuddin, H Rais A Rahman, Husin Hamzah, Ampera, Prof M Yamin, Sultan Syahrir, Sultan Syarif Abdurrahman, Ahmad Yani, Abdurrahman Saleh, Adi Sucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura dan finish kembali ke depan Kantor Wali Kota Pontianak.
Raihan berharap, melalui momentum Pawai Akbar ini dapat membudayakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran-ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, selalu menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan sehingga masyarakat Pontianak selalu dalam keadaan tentram dan damai, dapat menerima perubahan ke arah yang lebih baik, serta selalu maju di dalam kebersamaan," kata Mahmudah dalam sambutannya saat melepas peserta Pawai Akbar dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, di Pontianak, Minggu.
Sementara itu. ribuan Umat Islam tampak tumpah ruah di Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota Pontianak. Mereka berkumpul untuk mengikuti Pawai Akbar yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriyah.
Pawai Akbar tahun ini terbagi menjadi dua kategori, yakni pawai jalan kaki dan kendaraan hias, berbagai jenis kendaraan dihiasi ornamen bernuansa Islami turut memeriahkan Pawai Akbar tersebut, dan tidak ketinggalan pula peserta pawai jalan kaki dengan berbagai atribut maupun kostum bernuansakan Islami turut menyemarakkan Pawai Akbar tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mahmudah berharap, kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat agar tetap rukun dan damai.
Selain itu, Mahmudah juga meminta kesadaran politik masyarakat untuk mendukung seluruh proses pembangunan melalui penggunaan hak pilih dengan sebaik-baiknya, baik pada Pilkada wali Kota, Pilgub maupun Pilpres yang akan datang. "Gunakan hak pilih saudara untuk Indonesia lebih maju," ujarnya.
Melalui Pawai Akbar ini, lanjut dia, juga sebagai wadah memupuk kebersamaan semangat Ukhuwah Islamiyah sesama umat dan bentuk kegembiraan dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.
"Mari kita sambut Bulan Ramadan ini dengan rasa syukur dan suka cita karena Bulan Ramadan merupakan kesempatan yang diberikan Allah kepada kita untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya serta meningkatkan kualitas ibadah kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PHBI Kota Pontianak, Raihan menjelaskan, Pawai Akbar tahun ini diikuti oleh pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BUMN/BUMD serta pelajar SMP hingga SMA/sederajat.
Tema Pawai Akbar tahun ini adalah "Melalui Pawai Akbar Mari Kita Jadikan Bulan Suci Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Takwa Demi Terwujudnya Perilaku Hidup Sesuai Tuntutan Allah SWT".
Adapun rute pawai yang dilalui peserta pawai jalan kaki adalah start mulai dari depan Kantor Wali Kota Pontianak (Jalan Rahadi Usman), kemudian menuju Jalan Pak Kasih, Hasanuddin, Merdeka, Jenderal Urip, Jenderal Sudirman dan finish kembali ke Jalan Rahadi Usman.
Sementara rute peserta pawai kendaraan hias, start dari Jalan Rahadi Usman, Pak Kasih, Hasanuddin, H Rais A Rahman, Husin Hamzah, Ampera, Prof M Yamin, Sultan Syahrir, Sultan Syarif Abdurrahman, Ahmad Yani, Abdurrahman Saleh, Adi Sucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura dan finish kembali ke depan Kantor Wali Kota Pontianak.
Raihan berharap, melalui momentum Pawai Akbar ini dapat membudayakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran-ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018