Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terlalu konsumtif secara berlebihan dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan ini.
"Sebab salah satu pemicu kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok tersebut adalah tingkat konsumsi masyarakat yang berlebihan, oleh karena itu sudah saatnya masyarakat untuk kembali lagi pada pola hidup yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan," kata M Zeet di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam bulan yang suci ini, yaitu menahan dorongan hawa nafsu dunia yang cenderung berlebihan dan senantiasa tidak merasa puas.
Sebagaimana lazimnya, kebiasaan masyarakat saat memasuki Bulan Suci Ramadhan dan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri terjadi peningkatan berbagai aktivitas.
Baik yang terjadi pada masyarakat Muslim sendiri yang mengalami peningkatan aktivitas ibadah maupun pada masyarakat non muslim berupa aktivitas dan kegiatan di bidang perekonomian serta bidang lainnya.
"Dan pada bulan Ramadhan ini pula tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan khususnya konsumsi terhadap barang-barang kebutuhan pokok, sehingga banyak yang mengkhawatirkan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri," tuturnya.
Terkait hal itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan tetap menjamin ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di pasaran dan jika perlu melalui dinas dan Ilinstansi terkait.
"Pemprov akan melaksanakan operasi pasar dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok mereka dalam menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan maupun saat menghadapi Hari Raya Idul Fitri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebab salah satu pemicu kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok tersebut adalah tingkat konsumsi masyarakat yang berlebihan, oleh karena itu sudah saatnya masyarakat untuk kembali lagi pada pola hidup yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan," kata M Zeet di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam bulan yang suci ini, yaitu menahan dorongan hawa nafsu dunia yang cenderung berlebihan dan senantiasa tidak merasa puas.
Sebagaimana lazimnya, kebiasaan masyarakat saat memasuki Bulan Suci Ramadhan dan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri terjadi peningkatan berbagai aktivitas.
Baik yang terjadi pada masyarakat Muslim sendiri yang mengalami peningkatan aktivitas ibadah maupun pada masyarakat non muslim berupa aktivitas dan kegiatan di bidang perekonomian serta bidang lainnya.
"Dan pada bulan Ramadhan ini pula tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan khususnya konsumsi terhadap barang-barang kebutuhan pokok, sehingga banyak yang mengkhawatirkan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri," tuturnya.
Terkait hal itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan tetap menjamin ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di pasaran dan jika perlu melalui dinas dan Ilinstansi terkait.
"Pemprov akan melaksanakan operasi pasar dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok mereka dalam menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan maupun saat menghadapi Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018