Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Doddy Riyadmadji berharap stok sembako hingga Hari Raya Idul Fitri mencukupi sehingga bisa memenuhi permintaan masyarakat, terutama yang akan menghadapi hari besar keagamaan.
"Kami dengan BI sudah menjalin kerja sama yang intensif untuk mengendalikan inflasi yang ada di daerah Provinsi Kalbar," kata Doddy, saat melakukan Safari Ramadhan di Singkawang, Kamis.
Pihaknya juga berjanji akan senantiasa mengontrol stok dan harga barang di pasaran khususnya di wilayah Kalbar.
"Mudah-mudahan ketersediaan barang sampai dengan lebaran Idul Fitri nanti bisa terus tersedia," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, hingga saat ini ketersediaan stok sembako di sejumlah Pasar Tradisional masih mencukupi.
"Agar tak mengalami kekurangan, saya imbau kepada masyarakat jangan panik saat membeli barang saat stok barang menipis, karena hal tersebut dapat menjadi pemicu kenaikan harga barang," katanya.
Namun apabila terjadi kekosongan barang, maka pihaknya bersama Tim Satgas Pangan akan mengecek langsung ke lapangan.
"Kita akan menindak tegas dengan ketentuan yang berlaku, bahkan jika terbukti ada penimbunan barang maka sangsinya bisa berupa penutupan izin usaha," ujarnya.
Hendryan juga meminta agar para pedagang menjual barang kebutuhan pokok yang sewajarnya.
Terkait dengan kondisi harga saat ini, Hendryan mengatakan, masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditi barang yang sudah mengalami kenaikan harga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami dengan BI sudah menjalin kerja sama yang intensif untuk mengendalikan inflasi yang ada di daerah Provinsi Kalbar," kata Doddy, saat melakukan Safari Ramadhan di Singkawang, Kamis.
Pihaknya juga berjanji akan senantiasa mengontrol stok dan harga barang di pasaran khususnya di wilayah Kalbar.
"Mudah-mudahan ketersediaan barang sampai dengan lebaran Idul Fitri nanti bisa terus tersedia," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, hingga saat ini ketersediaan stok sembako di sejumlah Pasar Tradisional masih mencukupi.
"Agar tak mengalami kekurangan, saya imbau kepada masyarakat jangan panik saat membeli barang saat stok barang menipis, karena hal tersebut dapat menjadi pemicu kenaikan harga barang," katanya.
Namun apabila terjadi kekosongan barang, maka pihaknya bersama Tim Satgas Pangan akan mengecek langsung ke lapangan.
"Kita akan menindak tegas dengan ketentuan yang berlaku, bahkan jika terbukti ada penimbunan barang maka sangsinya bisa berupa penutupan izin usaha," ujarnya.
Hendryan juga meminta agar para pedagang menjual barang kebutuhan pokok yang sewajarnya.
Terkait dengan kondisi harga saat ini, Hendryan mengatakan, masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditi barang yang sudah mengalami kenaikan harga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018