Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Jajaran Polda Kalbar dua pekan terakhir mengamankan sebanyak 8 kilogram lebih sabu-sabu beserta 14 tersangka dari lima lokasi berbeda.

"Empat tersangka di antaranya perempuan, dan satu tersangka berinisial RM tewas karena saat akan ditangkap berusaha menabrak petugas polisi dengan kendaraan roda empat sehingga dilumpuhkan," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono di Pontianak, Selasa.

Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan satu pucuk senjata api rakitan laras pendek beserta beberapa butir peluru tajam yang ada di kendaraan RM.

Pada Selasa (22/5) Ditresnarkoba Polda Kalbar mengamankan dua tersangka suami-istri berinisial DK dan DM yang menyimpan 1 kilogram sabu-sabu di rumahnya di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kemudian, Jumat (25/5) anggota Polsek Entikong, Kabupaten Sanggau, mengamankan Sy, MN, dan Li (perempuan) dengan total barang bukti 3 kilogram sabu-sabu.

"Selasa (29/5) anggota Polsek Ledo, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, kembali mengamankan dua tersangka, yakni MH dan RM yang berusaha melawan petugas dengan berusaha manabrak petugas sehingga dilumpuhkan, dan akhirnya meninggal dunia," ungkap Didi.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, anggota Polsek Ledo mengamankan barang-bukti 2 kilogram lebih sabu-sabu yang diduga kuat asal negara tetangga, Malaysia.

Sabtu (2/6) Tim Subdit 1 Polda Kalbar mengamankan empat tersangka berinsial Ka, WY, RM, dan AM di Jalan Tritura, Gang Eka Sapta Laut, Kecamatan Pontianak Timur dengan barang bukti 1kilogram sabu-sabu.

"Dari hasil pengembangan selanjutnya juga diamankan dua tersangka perempuan berinisial EH dan Ma dengan barang bukti 132 gram sabu-sabu," ujarnya.

Terakhir, Minggu (3/6), Tim Subdit 1 mengamankan seorang penumpang pesawat Lion Air tujuan Makassar berinisial HH yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1 kilogram.

Kapolda Kalbar menegaskan pihaknya tidak main-main dalam menindak tegas siapa saja yang terlibat narkoba.

"Kami bersama Pangdam XII Tanjungpura, BNN, dan instansi terkait lainnya sudah menyatakan perang terhadap narkoba," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018