Pontianak (Antaranews Kalbar) – Warga perbatasan menyerahkan tiga pucuk senjata api laras panjang kepada Satgas Pamtas dari Yonif 320/Badak Putih dan Yonif 511/DY di tempat berbeda di wilayah Perbatasan Indonesia–Malaysia.

Hal itu dibenarkan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe melalui keterangan kepada awak media di Media Center Kodam XII/Tanjungpura, yang terletak di Jalan Tengkun Umar, Pontianak, Kalimantan Barat.

"Ketiga pucuk senjata api tersebut merupakan hasil kinerja anggota Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih dan Yonif 511/DY, yang saat ini sedang bertugas di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Kapendam XII/Tanjungpura Aulia Fahmi Dalimunthe, di Pontianak, Sabtu.

Dijelaskannya, ketiga pucuk senjata api diantaranya dua pucuk diterima oleh Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih dan satu pucuk oleh Satgas Pamtas Yonif 511/DY. Untuk Yonif 320/Badak Putih yang terima Kopda Asril, penyerahan dilakukan di rumah Bapak Pidan Umur (37) beralamatkan Kampung Samudik, Desa Gut Jaya Bakti, Ketungau, Sintang

"Sementara satu pucuk lagi diterima oleh Sertu Khoirurozikin, penyerahan senpi ini dilakukan di Pos Bukit Batu Balai, oleh Bapak Suwardi (43), beralamat di Dusun Munggulabu RT. 01/RW. 01, Desa Sei Seria, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar," katanya.

Sedangkan untuk Satgas Pamtas Yonif 511/D ujarnya lagi, menerima penyerahan satu pucuk senjata api dan satu butir munisi dari Bapak Jono (46) warga Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diterima oleh Komandan Pos Temajuk, Letda Inf Bima Wijayatullah.

“Hingga saat ini ketiga pucuk senjata api tersebut, merupakan jenis Bommen. Dan untuk barang bukti sudah diamankan di Pos Kotis Satuan masing-masing,” pungkas.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018