Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sejumlah penyedia dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat memastikan ketersediaan BBM hingga Hari Raya Idul Fitri mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat.
"Hingga saat ini ketersediaan BBM masih aman dan tidak ada kendala, kemungkinan sampai selesai lebaran pun masih tersedia," kata Pengurus Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Putra Kedamin Jaya, Hermanto, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dikatakan Hermanto, permintaan BBM juga belum mengalami peningkatan sehingga tidak ada penambahan kouta dari Pertamina.
Ia menjelaskan untuk harga premium Rp8.000/liter, Pertalite Rp9.000/liter dan Solar Rp6.500/liter.
Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Kedamin Maju Mandiri II, Edy Hartono menjelaskan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di Kapuas Hulu.
"Stok mencukupi dan belum terjadi lonjakan permintaaan dari masyarakat," ucap Edy.
Menurut Edy, kouta Premium 80 ton/bulan, Solar 100 ton/ bulan, sedangkan minyak jenis Pertalite tidak ada batasan kouta dari Pertamina, tergantung permintaaan.
Sementara itu, pantauan Antara di lapangan aktivitas penyalur BBM di sejumlah titik Kota Putussibau masih berjalan seperti biasa, tidak terjadi antrian panjang, masyarakat setempat mau pun yang mudik masih dengan mudahnya mendapatkan BBM di APMS, SPBU mau pun di sejumlah kios pengecer.Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Hingga saat ini ketersediaan BBM masih aman dan tidak ada kendala, kemungkinan sampai selesai lebaran pun masih tersedia," kata Pengurus Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Putra Kedamin Jaya, Hermanto, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dikatakan Hermanto, permintaan BBM juga belum mengalami peningkatan sehingga tidak ada penambahan kouta dari Pertamina.
Ia menjelaskan untuk harga premium Rp8.000/liter, Pertalite Rp9.000/liter dan Solar Rp6.500/liter.
Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Kedamin Maju Mandiri II, Edy Hartono menjelaskan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di Kapuas Hulu.
"Stok mencukupi dan belum terjadi lonjakan permintaaan dari masyarakat," ucap Edy.
Menurut Edy, kouta Premium 80 ton/bulan, Solar 100 ton/ bulan, sedangkan minyak jenis Pertalite tidak ada batasan kouta dari Pertamina, tergantung permintaaan.
Sementara itu, pantauan Antara di lapangan aktivitas penyalur BBM di sejumlah titik Kota Putussibau masih berjalan seperti biasa, tidak terjadi antrian panjang, masyarakat setempat mau pun yang mudik masih dengan mudahnya mendapatkan BBM di APMS, SPBU mau pun di sejumlah kios pengecer.Budi Suyanto
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018