Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Ferry Madagascar menyebutkan Perum Damri melayani rute Pontianak-Singkawang-Sambas sebanyak lima kali dalam sehari selama musim mudik Lebaran 2018.
"Pemerintah provinsi menginformasikan kepada kami bahwa Damri menyiapkan armada untuk melayani trayek mudik Pontianak-Singkawang-Sambas dan sebaliknya sebanyak lima kali sehari," kata Ferry saat dihubungi di Sambas, Senin.
Dengan layanan tersebut, menurut Ferry, akan memberikan alternatif dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mudik terutama dari Pontianak ke Sambas.
Baca juga: Layanan kesehatan juga tersedia di pos terpadu PLBN Aruk
"Apalagi dengan fasilitas yang diberikan Damri, akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhali sudah mengecek dan memantau kondisi sejumlah armada angkutan umum yang ada di Sambas. Ia meminta pengusaha yang bergerak di bidang jasa angkutan umum tersebut memastikan kendaraannya layak jalan.
"Kami pantau masih ada kendaraan bus yang tidak layak jalan sehingga kami minta pengusaha memperhatikan itu," pintanya.
Ia juga berpesan sopir angkutan umum agar memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Kami berharap arus mudik yang ke Sambas berjalan lancar, aman dan nyaman. Baik sopir yang bawa penumpang maupun pengendara pribadi ketika mudik memperhatikan keselamatan dengan mentaati aturan lalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pemerintah provinsi menginformasikan kepada kami bahwa Damri menyiapkan armada untuk melayani trayek mudik Pontianak-Singkawang-Sambas dan sebaliknya sebanyak lima kali sehari," kata Ferry saat dihubungi di Sambas, Senin.
Dengan layanan tersebut, menurut Ferry, akan memberikan alternatif dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mudik terutama dari Pontianak ke Sambas.
Baca juga: Layanan kesehatan juga tersedia di pos terpadu PLBN Aruk
"Apalagi dengan fasilitas yang diberikan Damri, akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhali sudah mengecek dan memantau kondisi sejumlah armada angkutan umum yang ada di Sambas. Ia meminta pengusaha yang bergerak di bidang jasa angkutan umum tersebut memastikan kendaraannya layak jalan.
"Kami pantau masih ada kendaraan bus yang tidak layak jalan sehingga kami minta pengusaha memperhatikan itu," pintanya.
Ia juga berpesan sopir angkutan umum agar memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Kami berharap arus mudik yang ke Sambas berjalan lancar, aman dan nyaman. Baik sopir yang bawa penumpang maupun pengendara pribadi ketika mudik memperhatikan keselamatan dengan mentaati aturan lalu lintas," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018