Damaskus, Suriah (Antaranews Kalbar) - Tentara Suriah telah merebut kembali lebih dari 4.500 kilometer persegi daerah gurun dari kelompok gerilyawan garis keras IS di beberapa empat di negeri tersebut dalam beberapa hari belakangan, kata militer Suriah, Rabu (20/6).
Kebanyakan pertempuran berkecamuk di Suriah Timur, tempat militer merebut kembali 2.400 kilometer persegi daerah terjal di sebelah timur Kota Kuno Palmyra di Suriah Tengah di dekat perbatasan Suriah-Irak, kata militer --yang dikutip oleh kantor berita resmi Suriah, SANA.
Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur, prajurit militer membebaskan beberapa daerah seluas 1.200 kilometer persegi, setelah menghapuskan banyak gerilyawan IS.
Militer Suriah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi, juga merebut kembali daerah seluas 1.300 kilometer persegi dari IS di sebelah selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Sebagian besar daerah yang direbut kembali adalah gurun Suriah, tempat petempur IS masih menguasai beberapa daerah kantung.
Operasi militer itu adalah bagian dari upaya militer Suriah untuk menghapuskan ancaman IS dan mengamankan makin banyak wilayah di dekat perbatasan Suriah-Irak.
IS kehilangan kekuasaan atas daerah penting tahun lalu oleh militer Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) --yang didukung AS-- di Provinsi Deir Az-Zour dan Ar-Raqqa di Suriah Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kebanyakan pertempuran berkecamuk di Suriah Timur, tempat militer merebut kembali 2.400 kilometer persegi daerah terjal di sebelah timur Kota Kuno Palmyra di Suriah Tengah di dekat perbatasan Suriah-Irak, kata militer --yang dikutip oleh kantor berita resmi Suriah, SANA.
Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur, prajurit militer membebaskan beberapa daerah seluas 1.200 kilometer persegi, setelah menghapuskan banyak gerilyawan IS.
Militer Suriah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi, juga merebut kembali daerah seluas 1.300 kilometer persegi dari IS di sebelah selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Sebagian besar daerah yang direbut kembali adalah gurun Suriah, tempat petempur IS masih menguasai beberapa daerah kantung.
Operasi militer itu adalah bagian dari upaya militer Suriah untuk menghapuskan ancaman IS dan mengamankan makin banyak wilayah di dekat perbatasan Suriah-Irak.
IS kehilangan kekuasaan atas daerah penting tahun lalu oleh militer Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) --yang didukung AS-- di Provinsi Deir Az-Zour dan Ar-Raqqa di Suriah Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018