Pontianak (Antaranews Kalbar) - Satu kapal pembawa logistik hasil pilkada dari Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, patah papan kemudinya akibat dihantam ombak, Minggu.
Kapolsek Pulau Maya Ipda Heri menuturkan kemudi kapal mengalami patah diperkirakan pada pukul 03.00 WIB di perairan Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya.
"Sempat dilakukan perbaikan, namun tidak memungkinkan," kata Ipda Heri Susandi saat dihubungi.
Ia menjelaskan, proses distribusi logistik dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Pulau Maya ke KPU Kabupaten Kayong Utara dilakukan dengan menggunakan kapal milik nelayan pada Minggu pukul 02.00 WIB.
Distribusi logistik usai dilakukan rekapitulasi di tingkat PPK harus segera diantar ke KPU karena akan dilaksanakan rekapitulasi ditingkat kabupaten.
"Akibat patah, kecepatan kapal tidak dapat maksimal, sehingga terjadi keterlambatan," katanya.
Distribusi logistik dari Kecamatan Pulau Maya juga harus dilakukan dengan cepat, karena berlomba dengan air surut. "Karena jika air lebih dahulu surut maka kapal sulit untuk merapat ke pelabuhan Sukadana dan harus dialihkan ke dermaga Telok Batang yang jaraknya 40 km dari KPU Kabupaten Kayong Utara," kata dia.
Dijelaskannya, distribusi logistik di Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata yang merupakan dua kecamatan terjauh di Kayong Utara merupakan daerah terjauh dan tersulit baik sebelum pilkada dan juga pascapilkada.
"Alhamdulillah, distribusi berjalan dengan lancar dan sampai di KPU Kabupaten pukul 09.00 WIB dan langsung diterima oleh petugas di KPU Kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kapolsek Pulau Maya Ipda Heri menuturkan kemudi kapal mengalami patah diperkirakan pada pukul 03.00 WIB di perairan Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya.
"Sempat dilakukan perbaikan, namun tidak memungkinkan," kata Ipda Heri Susandi saat dihubungi.
Ia menjelaskan, proses distribusi logistik dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Pulau Maya ke KPU Kabupaten Kayong Utara dilakukan dengan menggunakan kapal milik nelayan pada Minggu pukul 02.00 WIB.
Distribusi logistik usai dilakukan rekapitulasi di tingkat PPK harus segera diantar ke KPU karena akan dilaksanakan rekapitulasi ditingkat kabupaten.
"Akibat patah, kecepatan kapal tidak dapat maksimal, sehingga terjadi keterlambatan," katanya.
Distribusi logistik dari Kecamatan Pulau Maya juga harus dilakukan dengan cepat, karena berlomba dengan air surut. "Karena jika air lebih dahulu surut maka kapal sulit untuk merapat ke pelabuhan Sukadana dan harus dialihkan ke dermaga Telok Batang yang jaraknya 40 km dari KPU Kabupaten Kayong Utara," kata dia.
Dijelaskannya, distribusi logistik di Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata yang merupakan dua kecamatan terjauh di Kayong Utara merupakan daerah terjauh dan tersulit baik sebelum pilkada dan juga pascapilkada.
"Alhamdulillah, distribusi berjalan dengan lancar dan sampai di KPU Kabupaten pukul 09.00 WIB dan langsung diterima oleh petugas di KPU Kabupaten," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018