Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta kontingen dari daerah ini berusaha maksimal dalam perhelatan Musabaqah Tlawatil Qur`an (MTQ) tingkat Provinsi Barat yang digelar di Kabupaten Mempawah pada 1-7 Juli 2018.
"Mari tunjukkan bahwa kita ingin berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Sambas. Berusahalah dengan maksimal dan junjung tinggi semangat pertandingan yang baik, jujur dan terbuka," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Atbah menjelaskan, bahwa kontingen Kabupaten Sambas adalah duta bagi daerah yang ini. Sehingga bukan hanya dalam perlombaan tilawah Qur`an, namun merupakan duta dalam segala hal.
"Sebagai duta kita harus menjaga nama baik Kabupaten Sambas, maka tunjukkan bahwa kita taat atau tertib aturan. Kita perlihatkan bagaimana budaya atau prilaku masyarakat Kabupaten Sambas yang `akhlakul karimah`," kata dia.
Atbah menambahkan, bahwa para duta MTQ Sambas juga harus memahami budaya masyarakat setempat.
"Jangan sampai prilaku kontingen nanti bertentangan dengan kebiasaan warga di sekitar pemondokan kafilah Kabupaten Sambas," ingatnya.
Ia juga berpesan kepada kafilah MTQ Sambas untuk terus menjaga kesehatan. Hal itu sebagai upaya dan bentuk memaksimal usaha yang dilakukan.
"Jangan sampai pada saat hari kegiatan kesehatan kita kurang baik. Oleh karena itu, akan memberikan kurang baik pada penampilan nanti saat bertanding. Jadi jaga kesehatan itu penting," tegasnya.
Pelaksanaan MTQ ke-27 tingkat Provinsi Kalbar tersebut berlangsung selama sepekan mulai 1-7 Juli 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Mari tunjukkan bahwa kita ingin berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Sambas. Berusahalah dengan maksimal dan junjung tinggi semangat pertandingan yang baik, jujur dan terbuka," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Atbah menjelaskan, bahwa kontingen Kabupaten Sambas adalah duta bagi daerah yang ini. Sehingga bukan hanya dalam perlombaan tilawah Qur`an, namun merupakan duta dalam segala hal.
"Sebagai duta kita harus menjaga nama baik Kabupaten Sambas, maka tunjukkan bahwa kita taat atau tertib aturan. Kita perlihatkan bagaimana budaya atau prilaku masyarakat Kabupaten Sambas yang `akhlakul karimah`," kata dia.
Atbah menambahkan, bahwa para duta MTQ Sambas juga harus memahami budaya masyarakat setempat.
"Jangan sampai prilaku kontingen nanti bertentangan dengan kebiasaan warga di sekitar pemondokan kafilah Kabupaten Sambas," ingatnya.
Ia juga berpesan kepada kafilah MTQ Sambas untuk terus menjaga kesehatan. Hal itu sebagai upaya dan bentuk memaksimal usaha yang dilakukan.
"Jangan sampai pada saat hari kegiatan kesehatan kita kurang baik. Oleh karena itu, akan memberikan kurang baik pada penampilan nanti saat bertanding. Jadi jaga kesehatan itu penting," tegasnya.
Pelaksanaan MTQ ke-27 tingkat Provinsi Kalbar tersebut berlangsung selama sepekan mulai 1-7 Juli 2018.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018