Sukadana (Antaranews Kalbar) - Meski tak lagi menjabat sebagai Bupati Kayong Utara, namun Hildi Hamid didampingi istri, Diah Permata menyempatkan diri menyambangi penginapan kafilah KKU yang beralamat di Jalan Gusti M Saleh Aliudin Kecamatan Mempawah Hilir.
Dalam kesempatan kunjungannya ini Ketua Kafilah Kayong Utara, Ujel Damsiki meminta kepada bupati dua periode ini agar memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada seluruh kafilah KKU.
Hildi Hamid mengatakan agar kafilah Kayong Utara maju terus dan jangan grogi. "Dan bagi para kafilah yang masuk ke babak final supaya tidak berpuas diri dulu bahkan harus lebih bermotivasi untuk menjadi juara," lanjutnya.
Dirinya juga mengingatkan bagi kafilah yang belum berhasil lolos ke babak final agar tidak berputus asa dan harus belajar lebih giat lagi supaya bisa meraih keberhasilan. Karena dia menganggap bahwa semua yang ada di ajang tersebut adalah para generasi-generasi emas yang dimiliki oleh Kabupaten Kayong Utara.
Ia pun menegaskan kedatangannya kali ini bukan sebagai bupati lagi tapi sebagai masyarakat biasa. "Namun saya merasa masih bertanggung jawab atas MTQ ini," jelas Hildi kepada para kafilah dan panitia MTQ Kayong Utara yang turut serta menyambut kedatangannya di penginapan.
Satu hal lagi yang sangat membanggakan dirinya ketika mengingat kembali yang pernah diungkapkan Ustadz Yusuf Mansur bahwa sekarang Kayong Utara telah menerima hasil panen dari apa yang ditanam oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara khususnya di bidang agama yaitu para penghafal Al Quran yang mengenyam pendidikan di Ponpes Darul Qur’an.
Hal ini juga tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah Kayong Utara yang juga satu-satunya pemerintah daerah yang membiayai semua para santri/santriawati yang mengenyam pendidikan di Ponpes teresbut.
Kesempatan ini pun tidak disia-siakan para kafilah dan panitia MTQ Kayong Utara, usai dirinya memberikan arahan dan motivasi dilanjutkan foto bersama kemudian makan siang bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dalam kesempatan kunjungannya ini Ketua Kafilah Kayong Utara, Ujel Damsiki meminta kepada bupati dua periode ini agar memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada seluruh kafilah KKU.
Hildi Hamid mengatakan agar kafilah Kayong Utara maju terus dan jangan grogi. "Dan bagi para kafilah yang masuk ke babak final supaya tidak berpuas diri dulu bahkan harus lebih bermotivasi untuk menjadi juara," lanjutnya.
Dirinya juga mengingatkan bagi kafilah yang belum berhasil lolos ke babak final agar tidak berputus asa dan harus belajar lebih giat lagi supaya bisa meraih keberhasilan. Karena dia menganggap bahwa semua yang ada di ajang tersebut adalah para generasi-generasi emas yang dimiliki oleh Kabupaten Kayong Utara.
Ia pun menegaskan kedatangannya kali ini bukan sebagai bupati lagi tapi sebagai masyarakat biasa. "Namun saya merasa masih bertanggung jawab atas MTQ ini," jelas Hildi kepada para kafilah dan panitia MTQ Kayong Utara yang turut serta menyambut kedatangannya di penginapan.
Satu hal lagi yang sangat membanggakan dirinya ketika mengingat kembali yang pernah diungkapkan Ustadz Yusuf Mansur bahwa sekarang Kayong Utara telah menerima hasil panen dari apa yang ditanam oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara khususnya di bidang agama yaitu para penghafal Al Quran yang mengenyam pendidikan di Ponpes Darul Qur’an.
Hal ini juga tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah Kayong Utara yang juga satu-satunya pemerintah daerah yang membiayai semua para santri/santriawati yang mengenyam pendidikan di Ponpes teresbut.
Kesempatan ini pun tidak disia-siakan para kafilah dan panitia MTQ Kayong Utara, usai dirinya memberikan arahan dan motivasi dilanjutkan foto bersama kemudian makan siang bersama.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018