Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah mengajak generasi anak muda di daerahnya untuk membangun cita - cita yang tinggi kerena dapat memberi semangat, harapan dan merupakan bagian dari doa.
"Bercita-citalah yang tinggi, insyallah dan percaya bahwa Allah akan mengabulkannya. Dengan bercita - cita kita memiliki mimpi dan harapan dan tentunya yang terbaik," ujarnya saat di Sambas, Jumat.
Atbah juga mengingatkan agar generasi muda selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Jika sudah sedini mungkin dekat dengan agama dan? pencipta jelasnya, pondasi akhlak akan terbangun dengan baik.
"Generasi muda harus menghindari perilaku negatif. Pemuda harus berbuat hal postif dan selalu kreatif. Sehingga bisa mewujudkan Sambas yang berahlakulkarimah ," pesannya.
Tidak kalah penting juga bupati mengingatkan generasi muda khususnya kaum muslimin untuk terus mempelajari Al-Quran.
Menurutnya ada tiga karakter orang belajar Al -Quran, pertama, karakter atau tipe mereka yang belajar Al - Quran karena menginginkan pujian dari orang lain. Itu adalah niat yang tidak baik karena belajar dan membaca Al -Quran bukan untuk menjadi sombong.
Kedua, tipe belajar Al - Quran hanya bertujuan untuk mencari makan. Ulama melarang jika kegiatan belajar atau mengajarkan membaca Al - Quran dengan meminta imbalan.
"Meminta imbalan sama saja dengan mencari makan dari Al - Quran. Tetapi lain halnya jika ada yang memberi secara sukarela, ikhlas atas jasa kita mengajar membaca Al - Quran. Yang terpenting jangan mengharapkan imbalan atas jasa kita, ingat dia.
Ketiga, orang belajar Al - Quran untuk mencari ridho Allah SWT. Itu menurutnya yang harus diniatkan dalam setiap insan dalam belajar Al -Quran.
Insyaallah, setiap insan, setiap hamba Allah yang ingin belajar Al - Quran hanya untuk mencari keridhoan-Nya, akan Allah angkat derajatnya.
Ingat, dengan Al - Quran kita harus lebih percaya diri dan harus ada kebanggaan bagi kita yang dekat dengan Allah dan Al - Quran. Tetapi jangan sampai sombong, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Bercita-citalah yang tinggi, insyallah dan percaya bahwa Allah akan mengabulkannya. Dengan bercita - cita kita memiliki mimpi dan harapan dan tentunya yang terbaik," ujarnya saat di Sambas, Jumat.
Atbah juga mengingatkan agar generasi muda selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Jika sudah sedini mungkin dekat dengan agama dan? pencipta jelasnya, pondasi akhlak akan terbangun dengan baik.
"Generasi muda harus menghindari perilaku negatif. Pemuda harus berbuat hal postif dan selalu kreatif. Sehingga bisa mewujudkan Sambas yang berahlakulkarimah ," pesannya.
Tidak kalah penting juga bupati mengingatkan generasi muda khususnya kaum muslimin untuk terus mempelajari Al-Quran.
Menurutnya ada tiga karakter orang belajar Al -Quran, pertama, karakter atau tipe mereka yang belajar Al - Quran karena menginginkan pujian dari orang lain. Itu adalah niat yang tidak baik karena belajar dan membaca Al -Quran bukan untuk menjadi sombong.
Kedua, tipe belajar Al - Quran hanya bertujuan untuk mencari makan. Ulama melarang jika kegiatan belajar atau mengajarkan membaca Al - Quran dengan meminta imbalan.
"Meminta imbalan sama saja dengan mencari makan dari Al - Quran. Tetapi lain halnya jika ada yang memberi secara sukarela, ikhlas atas jasa kita mengajar membaca Al - Quran. Yang terpenting jangan mengharapkan imbalan atas jasa kita, ingat dia.
Ketiga, orang belajar Al - Quran untuk mencari ridho Allah SWT. Itu menurutnya yang harus diniatkan dalam setiap insan dalam belajar Al -Quran.
Insyaallah, setiap insan, setiap hamba Allah yang ingin belajar Al - Quran hanya untuk mencari keridhoan-Nya, akan Allah angkat derajatnya.
Ingat, dengan Al - Quran kita harus lebih percaya diri dan harus ada kebanggaan bagi kita yang dekat dengan Allah dan Al - Quran. Tetapi jangan sampai sombong, kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018