Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Polsek Utara, Kota Pontianak, menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah dan kost dua lantai di Jalan Selat Panjang, Gang Ambuaka, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
    Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat di Pontianak, Senin, mengatakan, kebakaran rumah dan kost tersebut sekitar pukul 10.45 WIB, yang hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut.
    Ia menjelaskan, api diduga berasal dari rumah milik Abdurrahman (55) dengan bahan material dinding dan lantai dari kayu ukuran 6 x 20 meter persegi, kemudian menjalar ke samping rumah tersebut, yakni sebuah kost dua lantai atau sebanyak 10 pintu, milik Ali Sadiqqin ukuran 4 x 28 meter persegi.
    "Dari keterangan Nirmiati (50) istri Abdurrahman yang menyatakan, pada saat dia duduk di teras rumah bersama cucunya, dan saat akan masuk ke dalam rumah, lalu tiba-tiba keluar asap tebal dan api sudah menyala dari ruang tengah rumahnya," katanya.
    Melihat itu, korban lari keluar bersama cucunya guna meminta pertolongan kepada warga sekitar, tetapi karena rumah tersebut bermaterial kayu, maka api dengan cepat membesar, kata Ridho.
    "Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB, setelah belasan mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan membantu memadamkan kebakaran tersebut," katanya.
    Adapun, mobil dan petugas pemadam kebakaran swasta yang turun dalam membantu memadamkan kebakaran tersebut, diantaranya BPAS Siantan, BPK Pesat, Relawan pemadam Kebakaran Siantan Hulu (RPKSH), dan Pemadam Kebakaran Gotong Royong.
    "Atas kejadian tersebut, rumah milik Abdurrahman terbakar habis, sementara rumah kost milik Ali Sadiqqin juga ikut terbakar di bagian atap lantai dua, dan dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, sementara kerugian belum dapat ditaksir," kata Ridho.
    Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pontianak Utara mengimbau, kepada masyarakat agar berhati-hati ketika meninggalkan rumah, dan pastikan rumah ditinggalkan dalam kondisi aman.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018