Pontianak, 5/8 (Antara) - Satu calon haji (calhaj) asal Kota Singkawang bernama Syamsul Ma`arif (salah satu pimpinan panti asuhan Kota Singkawang) harus tertunda keberangkatannya ke tanah suci Mekkah dikarenakan kondisi yang bersangkutan sedang sakit.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Aprianto, saat dihubungi via telepon, Minggu, mengatakan sekarang ini, yang bersangkutan masih berada di Rumah Sakit Daerah Batam untuk dilakukan pengecekan kesehatan jantung.

"Jika memang tidak ada kendala, maka besok (Minggu, 5/8) bisa kita berangkatkan pada kloter selanjutnya," ujarnya.

Menurutnya, sampai hari ini masih ada beberapa kloter yang standby dan menggunakan Embarkasi Batam. "Jadi masih ada lima kloter yang masih berada di Batam antaralain, kloter 17,18,19,20 dan 21," ungkapnya.

Dia menambahkan walaupun jamaah calon haji (JCH) yang bersangkutan berangkatnya beda kloter karena sakit, namun begitu sampai di tanah suci Mekkah akan digabungkan dengan kloter 15 (Singkawang dan Sintang).

 Sementara itu, sebanyak 109 JCH asal Kota Singkawang yang sudah berada di tanah suci Mekkah saat ini masih dalam kondisi sehat wal`afiat.

 "Alhamdulillah kondisi jamaah haji masih dalam keadaan sehat," kata pendamping dari tim pembina haji daerah (TPHD), Arman Suyono.

Sekarang ini, sebutnya 109 JCH sudah memulai aktivitas ibadah haji salah satunya Sa`i.

"Ibadah Sa`i merupakan salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya. Kedua bukit yang satu sama lainnya berjarak sekitar 405 meter," jelasnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018