Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyebutkan Aceh menerima kuota sebanyak 4.378 jamaah calon haji pada penyelenggaraan musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yang 219 di antaranya diperuntukkan bagi jamaah lanjut usia (lansia).
“Kuota haji 2025 kita sudah diberikan 4.378 orang dan 219 di antaranya adalah untuk jamaah lansia,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, kuota haji Aceh tersebut sama dengan kuota haji 2024. Hingga saat ini belum ada informasi dari Kementerian Agama RI terkait penambahan kuota haji seperti tahun sebelumnya.
Saat ini, lanjut dia, jamaah calon haji Aceh baik di provinsi maupun di kabupaten/kota sedang melakukan persiapan dokumen untuk pengusulan visa jamaah kepada pemerintah pusat.
“Sekarang jamaah sedang pada persiapan dokumen, seperti scan paspor untuk persiapan pengusulan visa ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Baca juga: Kanwil Kemenag Kepri sebut kuota haji tahun 2025 sebanyak 1.291 orang
Menurut Arijal, skema persiapan keberangkatan haji 2025 masih sama seperti tahun lalu, yakni jamaah calon haji diwajibkan istitha'ah atau pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, baru kemudian melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)
“Ada kemungkinan tahun ini bahwa untuk biaya pemeriksaan kesehatan dibebankan kepada BPKH atau Bipih yang disepakati Kementerian Agama dengan DPR RI. Cuma sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk persiapan jamaah, Kemenag Aceh memberi kebebasan kepada jamaah untuk belajar atau manasik secara mandiri, seperti ke pondok pesantren, kelompok kecamatan, hingga ke Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan lainnya.
“Kemudian nanti kita juga akan melakukan pemantapan manasik di kecamatan dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Arijal juga mengimbau para jamaah calon haji untuk terus belajar, menjaga kesehatan dan tentunya juga mempersiapkan anggaran yang diperlukan saat pelunasan Bipih pada waktu yang telah ditentukan nantinya.
“Target berangkat kloter pertama haji Indonesia pada 2 Mei 2025. Aceh belum ada jadwal, karena belum penetapan apakah pada gelombang pertama atau kedua,” ujarnya.
Baca juga: Menag tegaskan sudah meminta KPK lakukan pendampingan di Kemenag
Baca juga: Kemenag Batam perkirakan kuota haji 2024 sebanyak 704 jemaah