Mataram (Antaranews Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), pada Minggu pukul 18.46 WITA, sebanyak 31 orang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramudja di Mataram,Minggu malam menyatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 28 orang. Semuanya tersebar di desa Gondang, kecamatan Gangga sembilan orang, desa Sesait lima orang, desa Santong Pansor Daya tiga orang, dan desa Dangiang, kecamatan Kayangan 10 orang, serta kecamatan Pemenang satu orang.

Sementara di kecamatan Gununsari, Kabupaten Lombok Barat tiga orang.

Baca juga: Pusat gempa bukan di dasar laut
Baca juga: BMKG nyatakan 7 SR adalah gempa utama

"Itu data sementara yang kami terima pada pukul 00.10 WITA," katanya.

BMKG mengatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa dinyatakan telah berakhir pukul 20.25 WITA.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, Minggu pukul 18.46 WITA.

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Baca juga: Warga lombok berhamburan keluar rumah, gempa terjadi dinihari
Baca juga: Evakuasi korban gempa di Lombok

Pewarta: -

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018