Pontianak (Antaranews Kalbar) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tepatnya 17 Agustus 2018 SMK Negeri 4 Pontianak mengelar upacara bendera dalam memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73. Upacara bendera itu terasa semakin meriah dengan penampilan peluncuran roket air dari siswa-siswa SMKN 4 Pontianak.

"Kegiatan ini memang wajib kita laksanakan dan kami setiap tahun melaksanakan upacara bendera serta menampilkan kebolehan para siswa baik itu pasukan Paskibra, drum band, vokal grup dan termasuk penampilan peluncuran roket air tadi," kata Kepala Sekolah SMKN 4 Pontianak, Haryanto di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, acara tahunan itu dimaksudkan agar momen peringatan hari kemerdekaan itu dapat menyadarkan para siswa yang notabennya adalah generasi muda penerus bangsa bahwa betapa tidak mudah bangsa ini untuk meraih kemerdekaan dari tangan penjajah. 

"Jadi intinya momen tersebut dapat menjadi cambuk bagi para siswa kami untuk dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang berguna. Sebagai siswa mereka harus mempersiapkan diri dengan giat mengali ilmu di sekolah dengan cara belajar dan belajar," katanya.

Sebagai siswa banyak hal yang bisa untuk mengisi kemerdekaan NKRI yang direbut dengan pengorbanan harta, darah dan nyawa. 

"Diusia yang ke-73 tahun, saya berharap siswa-siswa dan alumni STM2 yang saat ini bernama SMKN 4 Pontianak dapat mengisi kemerdekaan dengan mengukir prestasi kemajuan pembangunan di segala bidang dan dapat mengharumkan nama sekolah, daerah dan bangsa Indonesia di mata dunia," katanya.

Saat ini ujarnya menambahkan, karya-karya anak-anak SMKN 4 Pontianak bisa berbangga. Salah satunya ialah pembuatan roket air. Keberhasilan pembuatan dan peluncuran roket air ini berkat ketekunan anak-anak khususnya dari jurusan kimia dalam mengimplementasikan pengajaran dan arahan dari para guru pembimbing yang dilakukan dalam program ekstra kurikuler.

"Roket air ini sudah kami jadikan icon SMKN 4 Pontianak. Karena roket air kami ini pernah pada 2016 diikutkan dalam lomba di tingkat negara-negara Asia di Filipina mendapat juara III. Dan hingga saat ini roket air ini terus dikembangkan hingga ke adik-adik kelas," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018