Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang melalui Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Singkawang mengeluarkan pengumuman penetapan hasil seleksi administrasi dan rekam jejak pada kegiatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
Ketua Panitia Pelaksana, Dra Marlyna, Selasa mengatakan, ketujuh orang pelamar yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan rekam jejak, antara lain, Drs Sumastro, M.Si (Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang).
Selain itu juga Drs Muslimin, M.Si (Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Singkawang), Dwi Putra Sumarna, ST, MT (Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan), Drs Ahyadi, MM (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang).
"Kemudian, Ir Asyir A Bakar, MT (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Singkawang), Drs Zulhiar (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang), dan Drs Bujang Syukri, M.Si (Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Kota Singkawang)," kata Marlyna.
Para pelamar, katanya, telah mengikuti seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas peserta seleksi dari tanggal 10-25 Agustus 2018.
Selanjutnya, ketujuh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini akan dilakukan penilaian lanjutan yaitu Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural melalui metode Assesment Center pada tanggal 29-30 Agustus 2018 dan Seleksi Kompetensi Teknis pada Tanggal 3 dan 4 September 2018.
"Pengumuman juga dapat dilihat di Website resmi Pemerintah Kota Singkawang singkawangkota.go.id dan mc.singkawangkota.go.id," ujarnya.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh OPD jika memenuhi syarat silahkan mendaftar dan ikuti proses dan prosedur yang ada.
"Dari tujuh orang yang ditetapkan, mudah-mudahan bisa terpilih diantara yang terbaik meski semua OPD sudah saya anggap baik," katanya.
Mungkin pada saat tahapan tes kelak bisa menentukan siapa yang terpilih sebagai Sekretaris Daerah Kota Singkawang.
Dia mengakui, sejak ditetapkannnya Syech Bandar sebagai calon Bupati Mempawah pada Pilkada 2018, selama ini jalannya roda Pemerintahan Kota Singkawang tetap berjalan dengan lancar.
"Karena kita sudah ada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Singkawang, Bujang Syukrie yang sudah sangat membantu saya selama ini, dimana saat saya perlukan beliau bisa bekerja dengan baik," ujarnya.
Namun, siapapun Sekda yang terpilih nanti harus bisa bekerja sesuai dengan irama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang.
"Dimana program kerja kami berdua ini harus dikejar dan punya target, yang istilahnya tidak ada bahasa menunggu-nunggu lagi, artinya apa yang sudah diomongkan harus segera kita kerjakan dengan cara kerja keras dan kerja tim yang solid" jelasnya.
Intinya, harus ada kekompakan kerja dan yang paling penting adalah Sekda yang terpilih nanti bisa membackup semua hasil rapat yang dilakukan.
"Karena yang masih menjadi permasalahan sekarang inikan sewaktu di meja rapat bagus semua, tapi realisasinya yang lambat. Maka yang saya inginkan itu Sekda yang betul-betul bisa merealisasikan hasil rapat yang diputuskan. Jika belum bisa dilaksanakan segera sampaikan kendalanya apa dan harus kita atasi permasalahannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ketua Panitia Pelaksana, Dra Marlyna, Selasa mengatakan, ketujuh orang pelamar yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan rekam jejak, antara lain, Drs Sumastro, M.Si (Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang).
Selain itu juga Drs Muslimin, M.Si (Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Singkawang), Dwi Putra Sumarna, ST, MT (Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan), Drs Ahyadi, MM (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang).
"Kemudian, Ir Asyir A Bakar, MT (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Singkawang), Drs Zulhiar (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang), dan Drs Bujang Syukri, M.Si (Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Kota Singkawang)," kata Marlyna.
Para pelamar, katanya, telah mengikuti seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas peserta seleksi dari tanggal 10-25 Agustus 2018.
Selanjutnya, ketujuh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini akan dilakukan penilaian lanjutan yaitu Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural melalui metode Assesment Center pada tanggal 29-30 Agustus 2018 dan Seleksi Kompetensi Teknis pada Tanggal 3 dan 4 September 2018.
"Pengumuman juga dapat dilihat di Website resmi Pemerintah Kota Singkawang singkawangkota.go.id dan mc.singkawangkota.go.id," ujarnya.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh OPD jika memenuhi syarat silahkan mendaftar dan ikuti proses dan prosedur yang ada.
"Dari tujuh orang yang ditetapkan, mudah-mudahan bisa terpilih diantara yang terbaik meski semua OPD sudah saya anggap baik," katanya.
Mungkin pada saat tahapan tes kelak bisa menentukan siapa yang terpilih sebagai Sekretaris Daerah Kota Singkawang.
Dia mengakui, sejak ditetapkannnya Syech Bandar sebagai calon Bupati Mempawah pada Pilkada 2018, selama ini jalannya roda Pemerintahan Kota Singkawang tetap berjalan dengan lancar.
"Karena kita sudah ada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Singkawang, Bujang Syukrie yang sudah sangat membantu saya selama ini, dimana saat saya perlukan beliau bisa bekerja dengan baik," ujarnya.
Namun, siapapun Sekda yang terpilih nanti harus bisa bekerja sesuai dengan irama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang.
"Dimana program kerja kami berdua ini harus dikejar dan punya target, yang istilahnya tidak ada bahasa menunggu-nunggu lagi, artinya apa yang sudah diomongkan harus segera kita kerjakan dengan cara kerja keras dan kerja tim yang solid" jelasnya.
Intinya, harus ada kekompakan kerja dan yang paling penting adalah Sekda yang terpilih nanti bisa membackup semua hasil rapat yang dilakukan.
"Karena yang masih menjadi permasalahan sekarang inikan sewaktu di meja rapat bagus semua, tapi realisasinya yang lambat. Maka yang saya inginkan itu Sekda yang betul-betul bisa merealisasikan hasil rapat yang diputuskan. Jika belum bisa dilaksanakan segera sampaikan kendalanya apa dan harus kita atasi permasalahannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018