Tangerang (Antaranews Kalbar) - PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak berencana mengeluarkan Honda HR-V bermesin turbo, kendati Honda memiliki beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia dengan fitur tersebut antara lain Civic Turbo dan CR-V 1.5L.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, pertimbangan utama tidak memasangkan turbo pada HR-V adalah faktor harga yang mahal.
"Kami masih bicara soal harga, karena turbo cukup mahal," kata Jonfis Fandy kepada wartawan di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Model terbaru Honda HR-V di GIIAS 2018
Ia menjelaskan, perbedaan harga antara Honda CR-V 1.5L turbo di Indonesia dengan yang tidak menggunakan fitur itu di Thailand mencapai Rp90-100 juta.
Untuk itu, jika HR-V 1.5L dipasangkan turbo, maka harga jualnya di Indonesia bisa mendekati Honda CR-V.
"Bedanya bisa Rp90 juta pada harga jualnya. Jadi kalau kami tambahkan turbo pada 1,5L maka harganya akan tinggi, mendekati CR-V," kata dia.
Di sisi lain, Jonfis meyakini HR-V bermesin 1.500cc mampu menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan kendati tidak menggunakan turbo.
Baca juga: Honda HR-V terbaru akan tampil di GIIAS 2018
"1.5L saja fun to drive-nya sudah cukup dengan segala fiturnya. Tentu akan semakin fun kalau pakai turbo, tapi posisioning turbo belum ada rencana," katanya.
Sebelumnya, Honda meluncurkan HR-V 1.5L edisi spesial yang dilengkapi fitur-fitur dari versi 1.8L kecuali panoramic sunroof.
New Honda HR-V 1.5L E Special Edition CVT dijual Rp 329,5 juta sedangkan New Honda HR-V 1.8L Prestige CVT Rp 395 juta. Adapun varian 1.5L S MT dijual Rp279,5juta, semuanya berstatus on the road wilayah Jabodetabek dan juga BBN Mobil Pertama tahun 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018