Jakarta (Antaranews Kalbar) - Spesialis obstetri dan ginekologi dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro (Perfitri), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG (K), MPH, menyarankan untuk menghindari obesitas atau kegemukan untuk menjaga pasangan tetap subur sehingga mudah mendapatkan keturuna.

"Obesitas menganggu pematangan sel, diet tinggi lemak, diet indeks glikemik tinggi itu menganggu kesuburan." papar Budi di Jakarta, Kamis.

"Yang bagus itu low glikemik indeks, tinggi protein, low karbohidrat, bukan berarti diet keto. Itu memperbaiki kualitas sel telur," kata Budi.

Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol karena akan merusak sperma dan sel telur.

"Penggunaan psikotropika juga sebaiknya dihindari. Vaksin MR sebenarnya untuk fertilitas, papsmear teratur, vaksin HPV itu perilaku hidup sehat untuk mendukung kesuburan," pungkas Budi.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018