Jakarta (Antaranews Kalbar) - Museum Ferrari di Maranello, Italia, menggelar pameran bertajuk "Driven by Enzo" serta "Passion and Legend" yang memamerkan sejumlah model Ferrari berkapasitas empat tempat duduk.
Pameran itu juga menampilkan perkembangan model dan teknologi dalam sejarah mobil sport itu, bertepatan dengan peringatan ke-120 tahun kelahiran pendiri perusahaan Enzo Ferrari.
Pameran "Driven by Enzo" memamerkan model-model Ferrari dengan empat tempat duduk yang pernah dikendarai sendiri oleh Enzo Ferrari.
Melalui keterangan tertulis Ferrari, Rabu, dijelaskan bahwa Enzo Ferrari selalu mencoba sendiri setiap mobil yang diproduksi di Maranello, kendati tidak semua mobil itu digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Raikkonen kena penalti di GP Jepang
Untuk perjalanan sehari-hari, Enzo sangat menyukai mobil empat tempat duduk karena kombinasi kenyamanan dan sportivitasnya. Mobil berkapasitas empat orang itu juga digunakan membawa para tamu penting.
Semangatnya terhadap mobil-mobil ini dimulai dengan Ferrari 250 GT 2+2 tahun 1960 dan berlanjut selama sisa hidupnya dengan 400 GTi, 412, dan akhirnya Ferrari 456 GT.
Sedangkan pada sisi "Passion and Legend", merupakan kisah Enzo Ferrari dan perusahaannya yang ditelusuri kembali melalui mobil-mobil dan foto-foto.
Pada pameran itu, pengunjung bisa melihat 166 Inter tahun 1948, Ferrari pertama yang digunakan di jalan raya, Ferrari 250 GT Berlinetta "Tdf" tahun 1956 dan Dino 246.
Baca juga: Ferrary GTC4 Lusso Diluncurkan dengan Konsep Grand Tourer
Pameran ini juga menampilkan mobil-mobil saat ini seperti F12tdf sebagai seri spesial yang terbatas, dan 812 Superfast sebagai mobil jalan raya berkinerja tertinggi dari Ferrari.
Melalui bantuan dua anjungan interaktif, pameran juga memungkinkan pengunjung menjelajahi mobil bertempat duduk 2 + 2 paling penting dalam sejarah Ferrari dan melakukan tur virtual ke fasilitas produksi yang ada saat ini.
Pameran ini akan berlangsung di Ferrari Museum di Maranello sampai bulan Mei 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018