Pontianak (Antaranews Kalbar) - Masyarakat Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh, Kabupaten Sambas, berharap pasangan gubernur terpilih periode 2018-2023, Sutarmidji-Ria Norsan membangun akses jalan yang menghubungkan Jembatan Sungai Perigek Parit.
"Sudah lebih dari 15 tahun Jembatan Perigek Parit tersebut selesai dibangun, tetapi hingga kini akses jalannya belum juga tuntas dibangun," kata Ismail salah seorang warga Desa Pipitteja, Kecamatan Teluk Keramat saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia berharap, dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji-Ria Norsan yang memang berkomitmen dalam membangun dan meningkatkan fasilitas infrastruktur, segera menyelesaikan pembangunan jalan penghubung tersebut.
Baca juga: Masyarakat pehuluan tunggu janji Gubernur baru
"Akibat belum dibangunnya jalan penghubung tersebut, sehingga jembatan tersebut tidak berfungsi, sehingga masyarakat Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang akan menjual hasil buminya ke Kota Sambas, dengan terpaksa menggunakan jasa penyeberangan feri atau sampan," ungkapnya.
Akibatnya, ongkos angkutan menjadi mahal, karena harus membayar jasa penyeberangan feri ataupun sampan tersebut. "Selain itu, kami harus rela antre berjam-jam untuk menyeberang dari Dermaga Teluk Kalong-Tanjung Harapan dan sebaliknya," ayah tiga anak tersebut.
Ia menambahkan, lebih parah lagi, apabila menjelang dan sepanjang perayaan Idul Fitri, maka antrean kendaraan roda empat bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya bisa sampai empat jam bahkan lebih.
Baca juga: Harapan Karang Taruna Sambas ke Gubernur baru
Hal senada juga diakui oleh Mizan salah seorang Desa Sebubus, Kecamatan Paloh. "Sudah seharusnya jalan penghubung dari Jembatan Perigek Parit yang melewati Desa Semantir dan Sangek Mangge tersebut dibangun," katanya.
Karena hingga kini, jembatan yang seharusnya bisa bermanfaat dalam mendukung kelancaran arus transportasi tersebut, malah tidak bermanfaat karena tidak didukung oleh jalan yang memadai.
"Hingga saat ini, jalan tersebut masih tanah, sehingga kalau diguyur hujan, maka jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sehingga saat ini jembatan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, untuk roda empat lebih memilih menggunakan jasa feri," katanya.
Baca juga: Ini harapan anak-anak kreatif Singkawang ke gubernur baru
Hingga saat ini, Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun belasan tahun lalu belum juga bisa dilewati kendaraan roda empat, karena akses jalannya masih belum mendukung.
Pasangan Sutarmidji-Ria Norsan yang menang dalam Pilkada serentak 2018, pada pagi tadi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2018-2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sudah lebih dari 15 tahun Jembatan Perigek Parit tersebut selesai dibangun, tetapi hingga kini akses jalannya belum juga tuntas dibangun," kata Ismail salah seorang warga Desa Pipitteja, Kecamatan Teluk Keramat saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia berharap, dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji-Ria Norsan yang memang berkomitmen dalam membangun dan meningkatkan fasilitas infrastruktur, segera menyelesaikan pembangunan jalan penghubung tersebut.
Baca juga: Masyarakat pehuluan tunggu janji Gubernur baru
"Akibat belum dibangunnya jalan penghubung tersebut, sehingga jembatan tersebut tidak berfungsi, sehingga masyarakat Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang akan menjual hasil buminya ke Kota Sambas, dengan terpaksa menggunakan jasa penyeberangan feri atau sampan," ungkapnya.
Akibatnya, ongkos angkutan menjadi mahal, karena harus membayar jasa penyeberangan feri ataupun sampan tersebut. "Selain itu, kami harus rela antre berjam-jam untuk menyeberang dari Dermaga Teluk Kalong-Tanjung Harapan dan sebaliknya," ayah tiga anak tersebut.
Ia menambahkan, lebih parah lagi, apabila menjelang dan sepanjang perayaan Idul Fitri, maka antrean kendaraan roda empat bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya bisa sampai empat jam bahkan lebih.
Baca juga: Harapan Karang Taruna Sambas ke Gubernur baru
Hal senada juga diakui oleh Mizan salah seorang Desa Sebubus, Kecamatan Paloh. "Sudah seharusnya jalan penghubung dari Jembatan Perigek Parit yang melewati Desa Semantir dan Sangek Mangge tersebut dibangun," katanya.
Karena hingga kini, jembatan yang seharusnya bisa bermanfaat dalam mendukung kelancaran arus transportasi tersebut, malah tidak bermanfaat karena tidak didukung oleh jalan yang memadai.
"Hingga saat ini, jalan tersebut masih tanah, sehingga kalau diguyur hujan, maka jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sehingga saat ini jembatan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, untuk roda empat lebih memilih menggunakan jasa feri," katanya.
Baca juga: Ini harapan anak-anak kreatif Singkawang ke gubernur baru
Hingga saat ini, Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun belasan tahun lalu belum juga bisa dilewati kendaraan roda empat, karena akses jalannya masih belum mendukung.
Pasangan Sutarmidji-Ria Norsan yang menang dalam Pilkada serentak 2018, pada pagi tadi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2018-2023.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018