Sanggau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka secara resmi pergelaran akbar Paradje’ Pasaka Negeri dan Festival Budaya Melayu se Kabupaten Sanggau ke-X, di halaman Keraton Surya Negara, Sanggau, Rabu (5/9).
    Event akbar ini dijadwalkan  berlangsung 5- 8 September dimeriahkan oleh berbagai perlombaan dan permainan rakyat.
    Sebelum dilaksanakan seremoni pembukaan, terlebih dahulu digelar ritual Paradje’ Pasaka Negeri (membersih negeri dengan membacakan lafaz ayat-ayat suci mengelilingi Kota Sanggau) diikuti hampir seribuan orang.
    Kemudian dilanjutkan dengan ritual Tolak Ajong berlangsung di lanting terapung Sungai Kapuas depan Keraton Surya Negara Sanggau.
    Prosesi ini dilaksanakan Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si dan sesepuh, didampingi Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, Kajari Sanggau Idris M Shite, Ketua PN Sanggau Arif Boediono para Raja se-Kalbar, KetuaPanitia dan Ketua MABM Sanggau.
    Sekembalinya dari ritual Tolak Ajong di Sungai Kapuas ini, rombongan Bupati Sanggau Paolus Hadi sebelum memasuki gerbang Keraton Surya Negara kembali digelar rangkaian ritual Tepung Tawar dilaksanakan oleh sesepuh dan selanjutnya disambut dengan tarian sesembahan.
    Ketua panitia John Hendri memaparkan mulai dari persiapan seremoni pembukaan, hingga berbagai perlombaan dan permainan rakyat yang akan berlangsung pada event tersebut.
    "Semua ini hasil kerja keras tim panitia. Dan terima kasih atas dukungan Pemkab Sanggau dan berbagai pihak lainnya, atas terselenggaranya rangkaian kegiatan ini nantinya," ungkap pria yang akrab disapa Pak Haji ini.
     Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau atas dukungan, sehingga bisa berlangsung kembali event tahunan tersebut.
    Selain itu, atas masuknya Paradje’ Pasaka Negeri dalam Warisan Tak Benda oleh pemerintah Pusat. "Kami atas nama keluarga besar Keraton Surya Negara mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau, yang secara rutin mendukung kegiatan ini. Dan terlebih lagi Paradje Pasaka Negeri saat ini telah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda oleh pemerintah Pusat," ungkapnya.
    Sementara Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan, dukungan Pemkab Sanggau pada kegiatan tersebut merupakan wujud dari kepedulian dan perhatian guna untuk pelestarian khasanah budaya dan tradisional masing-masing etnis.
    "Pemkab Sanggau sangat mendukung momen-momen seperti ini. Ini merupakan wahana untuk melestarikan budaya, sehingga tidak punah tergerus karena pengaruh budaya dari luar," ungkapnya.
    Rangkaian seremoni pembukaan ini, dilaksanakan juga penganugerahan gelar kepada Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto dan Surianto. 
    Prosesi penganugerahan gelar ini dilaksanakan wali negeri dan sesepuh Keraton Surya Negara dan Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara  Gusti Arman.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018