Pontianak (Antaranews Kalbar) - Generasi Berencana (GenRe) Kalbar berkomitmen mengkampayekan tidak kawin muda dalam menyukseskan program KKBPK dalam mewujudkan keluarga mandiri dan sejahtera.
    "Di GenRe ini kami sudah menyiapkan program yang biasa dikenal kedewasaan usia perkawinan atau dengan teks line "Tadak Kawin Mude". Disini kami menginformasikan kepada sesama generasi muda di Kalbar bahwa median usia nikah itu untuk wanita berusia 21 tahun, dan pria berusia 25 tahun," kata Ketua GenRe Kalbar, Setiadi di Melawi, Sabtu.
    Ia menjelaskan, standar usia menikah bisa dilihat dari pertimbangan segi aspek kematangan sikologis, pendidikan, kesehatan dan ekonomi seseorang.
    "Ini yang selalu kami kampayekan dan itu merupakan langkah kami dalam mencegah terjadinya nikah dini di Kalbar. Dan alhamdulillah Kalbar saat ini tidak lagi menjadi provinsi dengan angka pernikahan di bawah umur tertinggi se-Indonesia," ungkapnya.
    Setiadi mengakui keberhasilan itu tidak hanya berkat usaha dari GenRe saja. Namun juga melalui berbagai mitra BKKBN. Sementara GenRe Kalbar sendiri dalam hal ini memiliki Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Kalbar. Dan jumlahnya di setiap daerah itu sampai 50 PIK yang berasal dari jalur pemdidikan dan masyarakat.
    "Melalui PIK inilah kami terus gencar mengkampayekan bahwa pernikahan idial yang terencana itu sebagai upaya menciptakan keluarga yang mandiri dan sejahtera serta menciptakan generasi Indonesia yang baik di masa yang akan datang," katanya
    Ia menambahkan, memang ada beberapa tantangan yang dihadapi selama mengkampayekan pernikahan idial selama ini. Hal itu datang dari banyaknya kaum muda yang tidak mengetahui kapan sebaiknya menikah.
    "Yang paling menyumbang terbaer terjadinya pernikahan dini di Kalbar ini adalah hamil diluar nikah dampak pergaulan bebas," katanya.
    Ia meyakinkan bila pernikahan telah direncanakan secara matang baik dari segi umur, pendidikan dan kesehatan maka dengan mudah membentuk keluarga yang mendiri, sehat dan sejahtera serta terbentuknya generasi yang bisa diandalkan sebagai penerus kemajuan bangsa Indonesia.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018