Pontianak (ANTARA) - Forum GenRe Kalbar meraih empat penghargaan dalam ajang Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe tingkat Nasional (ADUJaK NAS) 2023 di Kota Semarang.
"Alhamdulillah GenRe Kalbar mendapat banyak prestasi dalam kegiatan ini. Total ada empat penghargaan yang kami dapat,” ujar Tim Pokja Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Kalbar, Elsi di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan Kalbar sendiri melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) nya pada 2023 membawa 20 orang anak-anak GenRe untuk ikut serta dalam kompetisinya anak-anak muda itu.
"Tujuan kegiatan ini sendiri untuk memberikan ruang pendidik sebaya dan konselor sebaya buat mengekpresikan kreativitasnya dalam pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling di PIK remaja. Kemudian memberikan apresiasi pada pendidik sebaya dan konselor sebaya yang telah menjalankan PIK Remaja dan program pembinaan ketahanan remaja meliputi stunting, kesehatan reproduksi, life skill dan meaningful youth participation," jelas dia.
Terkait penghargaan yakni pertama adalah top lima meaningful youth participation. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas ajang pelibatan remaja yang bermakna oleh Forum GenRe Kalimantan Barat dalam kegiatan-kegiatan di tingkat perwakilan BKKBN Provinsi.
Penghargaan kedua top tiga international youth day dengan tema GenRe peduli lingkungan. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas partisipasi aktif forum GenRe Kalbar saat hari peringatan hari remaja internasional.
Kemudian perhargaan ketiga forum GenRe terbaik peringkat pertama. Penghargaan tersebut adalah apreasiasi kepada forum GenRe terbaik yang terlibat dalam aksi nyata program percepatan penurunan stunting di tingkat nasional.
Penghargaan terakhir stand GenRe exhibition terbaik, diserahkan pada malam puncak ADUJAK NAS dimana pada kesempatan tersebut Bunda Genre Provinsi Kalimantan Barat, Windi Prihastari berkesempatan hadir dan menerima penghargaannya.
Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengapresiasi GenRe yang telah dapat menyebarluaskan program ketahanan remaja khususnya di Provinsi Kalbar.
"Kegiatan ini merupakan suatu upaya yang strategis dalam mempromosikan atau menyebarluaskan program ketahanan remaja khususnya generasi berencana,” kata Windy.
Dirinya menambahkan momentum tersebut harus dimanfaatkan bagi upaya pencegahan stunting dari hulu terutama dengan menyasar remaja. Ia menyebut upaya pencegahan stunting pada fase remaja harus terus digencarkan dengan memberikan edukasi kesehatan reproduksi gizi dan penyiapan kehidupan berkeluarga.
"Salah satu upaya yang dilakukan dalam pencegahan penurunan stunting adalah pencegahan stunting dari hulu yang dimulai dari remaja dan calon pengantin atau calon pasangan usia subur," terangnya.
Windy mengungkapkan pada fase remaja harus dipastikan kecukupan kebutuhan gizi dan tidak buru-buru ingin menikah. Kemudian juga harus dipastikan tidak melakukan perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan di masa muda.
Terlebih dalam rangka menyambut bonus demografi di 2045 mendatang maka harus dipersiapkan generasi emas khususnya di Kalbar dengan menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Optimalisasi bonus demografi jamin kesejahteraan remaja
Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar Jambore Genre untuk pencegahan stunting
Forum GenRe Kalbar raih empat penghargaan di ajang nasional
Rabu, 1 November 2023 18:18 WIB