Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ikatan Lanceng Peraben (ILP) Kalbar akan menggelar sejumlah lomba di Kota Pontianak, salah satunya lomba kreasi membatik motif Madura, dan motif nusantara lainnya.
"Lomba kreasi membatik tersebut kami gelar dalam rangka Hari Batik Nasional 2018 yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto di Pontianak, Selasa.
Ia menyambut positif kegiatan yang akan diadakan oleh organisasi badan otonom (banom) IKBM tersebut, dalam rangka melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Adapun even yang digelar pada 5-6 Oktober 2018 mendatang ini, antara lain fashion show kreasi batik, lomba melukis batik, pencak silat, dan lomba swafoto, yang akan diadakan di Transera Hotel Pontianak.
"Kegiatan lomba kreasi batik dan lainnya ini sangat bagus, apalagi tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas para anak muda," ujarnya.
Menurut dia, even kegiatan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional itu pihaknya gelar yang kedua kalinya, dan dirangkai dengan fashion show, dan lomba busana batik nusantara kreasi, guna mengenalkan khazanah budaya bangsa Indonesia termasuk, batik.
"Kami berharap selain memperkenalkan batik nusantara khususnya batik-batik asli Kalbar. Kegiatan tersebut juga akan berdampak positif tidak hanya dibidang budaya, tapi juga akan berdampak pada sektor ekonomi," ungkapnya.
Kemudian, dengan adanya peringatan Hari Batik Nasional tersebut, juga membuka peluang untuk teman-teman yang mau memperkenalkan usaha batiknya, misalnya seperti sebelumnya mereka pernah mendatangkan pengusaha batik dari Madura, dari Jakarta sehingga didalam kegiatan ini masing-masing daerah bisa memperkenalkan produk batik daerahnya masing-masing, katanya.
Sementara itu, Ketua ILP Kalbar, Abdul Khabir mengatakan, kegiatan peringatan Hari Batik Nasional 2018 akan dilaksanakan selama dua hari, dan untuk lomba fashion show, peserta dibuka mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Kami juga membuka lomba tersebut untuk umum, cuma menggunakan kategori, mulai dari SD dan TK, dan ada umum, seperti lomba seni bela silat dan fashion show," ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh Peraben (dara) Madura Kalbar 2018, Devi Kurnia Sari. Ia mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Batik Nasional yang akan diadakan oleh ILP Kalbar dengan menggelar berbagai lomba, salah satunya lomba kreasi batik Madura.
Ia juga mengajak, para generasi muda khususnya di Kalbar untuk aktif dalam melestarikan budaya bangsa, salah satunya kreasi batik sebagai warisan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Lomba kreasi membatik tersebut kami gelar dalam rangka Hari Batik Nasional 2018 yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto di Pontianak, Selasa.
Ia menyambut positif kegiatan yang akan diadakan oleh organisasi badan otonom (banom) IKBM tersebut, dalam rangka melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Adapun even yang digelar pada 5-6 Oktober 2018 mendatang ini, antara lain fashion show kreasi batik, lomba melukis batik, pencak silat, dan lomba swafoto, yang akan diadakan di Transera Hotel Pontianak.
"Kegiatan lomba kreasi batik dan lainnya ini sangat bagus, apalagi tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas para anak muda," ujarnya.
Menurut dia, even kegiatan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional itu pihaknya gelar yang kedua kalinya, dan dirangkai dengan fashion show, dan lomba busana batik nusantara kreasi, guna mengenalkan khazanah budaya bangsa Indonesia termasuk, batik.
"Kami berharap selain memperkenalkan batik nusantara khususnya batik-batik asli Kalbar. Kegiatan tersebut juga akan berdampak positif tidak hanya dibidang budaya, tapi juga akan berdampak pada sektor ekonomi," ungkapnya.
Kemudian, dengan adanya peringatan Hari Batik Nasional tersebut, juga membuka peluang untuk teman-teman yang mau memperkenalkan usaha batiknya, misalnya seperti sebelumnya mereka pernah mendatangkan pengusaha batik dari Madura, dari Jakarta sehingga didalam kegiatan ini masing-masing daerah bisa memperkenalkan produk batik daerahnya masing-masing, katanya.
Sementara itu, Ketua ILP Kalbar, Abdul Khabir mengatakan, kegiatan peringatan Hari Batik Nasional 2018 akan dilaksanakan selama dua hari, dan untuk lomba fashion show, peserta dibuka mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Kami juga membuka lomba tersebut untuk umum, cuma menggunakan kategori, mulai dari SD dan TK, dan ada umum, seperti lomba seni bela silat dan fashion show," ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh Peraben (dara) Madura Kalbar 2018, Devi Kurnia Sari. Ia mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Batik Nasional yang akan diadakan oleh ILP Kalbar dengan menggelar berbagai lomba, salah satunya lomba kreasi batik Madura.
Ia juga mengajak, para generasi muda khususnya di Kalbar untuk aktif dalam melestarikan budaya bangsa, salah satunya kreasi batik sebagai warisan bangsa.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018