Sekadau (Antaranews Kalbar) - Jajaran Pemkab Sekadau berduka seiring beredarnya kabar meninggalnya Stepanus, 53, Kabag Kesra Setda pada Rabu sekitar pukul 03.50 WIB di RSUD Sekadau.
Ayah dua putri itu diduga terkena serangan jantung. Sehari sebelumnya, Stepanus tetap bekerja seperti biasa.
"Setiap pagi kami sama-sama pergi ke Sekadau dari Sungai Ayak, kadang menggunakan mobil dinasnya dan terkadang berboncengan pakai sepeda motor. Kemarin Selasa kami boncengan pakai motor, karena waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi kunci mobil belum ditemukan, dan bagi almarhum datang pada jam 8 lewat itu suatu kesalahan terbesar seorang abdi negara," tutur salah seorang staf di Pemda Sekadau, Rusli yang juga kerabat sekaligus tetangga almarhum di Kampung Baru Sungai Ayak.
Menurut Rusli, Step sapaan akrab almarhum merupakan sosok yang amat baik, ramah dan tidak banyak omong, ringan tangan dan tidak sungkan menolong siapa saja serta humoris. Sewaktu berangkat bersama-sama tidak ada yang aneh atau gelagat lain dari Step.
Ia kaget ketiga sore hari mendengar kabar Step sudah di RSUD. Saat ia dan rekannya membesuk, kondisi Stepanus sudah tidak sadar.
"Subuh ini rasanya tak percaya dengar kabar beliau sudah berpulang menghadap Bapa di surga," ungkapnya ketika dijumpai di RSUD Sekadau sembari menyeka airmata yang menetes.
Senada dengan Rusli, Hermanus seorang Staf Kantor Camat Belitang Hilir ketika dijumpai di RSUD Sekadau subuh tadi tidak banyak berkata.
"Beliau orang baik," ujarnya.
Kabar duka pertama kali terbaca dari pesan instan Grup whatsapp Rukun Ayung Mualang Sekadau yang diposting oleh Dirut PDAM Sekadau. Hingga kini ucapan duka di grup tersebut masih terus mengalir. Tampak hadir Bupati Sekadau, Rupinus beserta Wakil Bupati Sekadau, Aloysius. Sejumlah SKPD yang terlihat sejak dini hari di RSUD Sekadau.
Mantan Bupati Sekadau Simon Petrus menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Stepanus. Menurut Simon Petrus, semangat dan disiplin kerja dari Stepanus akan selalu dikenang. "Selamat menempati rumah kekal bersama Bapa di surga," kata Simon.
Stepanus belum lama ini menikahkan salah seorang putrinya. Bupati Sekadau Rupinus membawa serta ratusan pegawai untuk menghadiri resepsi perkawinan tersebut.
Baca juga: Bupati Sekadau ajak ratusan staf ke resepsi pernikahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ayah dua putri itu diduga terkena serangan jantung. Sehari sebelumnya, Stepanus tetap bekerja seperti biasa.
"Setiap pagi kami sama-sama pergi ke Sekadau dari Sungai Ayak, kadang menggunakan mobil dinasnya dan terkadang berboncengan pakai sepeda motor. Kemarin Selasa kami boncengan pakai motor, karena waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi kunci mobil belum ditemukan, dan bagi almarhum datang pada jam 8 lewat itu suatu kesalahan terbesar seorang abdi negara," tutur salah seorang staf di Pemda Sekadau, Rusli yang juga kerabat sekaligus tetangga almarhum di Kampung Baru Sungai Ayak.
Menurut Rusli, Step sapaan akrab almarhum merupakan sosok yang amat baik, ramah dan tidak banyak omong, ringan tangan dan tidak sungkan menolong siapa saja serta humoris. Sewaktu berangkat bersama-sama tidak ada yang aneh atau gelagat lain dari Step.
Ia kaget ketiga sore hari mendengar kabar Step sudah di RSUD. Saat ia dan rekannya membesuk, kondisi Stepanus sudah tidak sadar.
"Subuh ini rasanya tak percaya dengar kabar beliau sudah berpulang menghadap Bapa di surga," ungkapnya ketika dijumpai di RSUD Sekadau sembari menyeka airmata yang menetes.
Senada dengan Rusli, Hermanus seorang Staf Kantor Camat Belitang Hilir ketika dijumpai di RSUD Sekadau subuh tadi tidak banyak berkata.
"Beliau orang baik," ujarnya.
Kabar duka pertama kali terbaca dari pesan instan Grup whatsapp Rukun Ayung Mualang Sekadau yang diposting oleh Dirut PDAM Sekadau. Hingga kini ucapan duka di grup tersebut masih terus mengalir. Tampak hadir Bupati Sekadau, Rupinus beserta Wakil Bupati Sekadau, Aloysius. Sejumlah SKPD yang terlihat sejak dini hari di RSUD Sekadau.
Mantan Bupati Sekadau Simon Petrus menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Stepanus. Menurut Simon Petrus, semangat dan disiplin kerja dari Stepanus akan selalu dikenang. "Selamat menempati rumah kekal bersama Bapa di surga," kata Simon.
Stepanus belum lama ini menikahkan salah seorang putrinya. Bupati Sekadau Rupinus membawa serta ratusan pegawai untuk menghadiri resepsi perkawinan tersebut.
Baca juga: Bupati Sekadau ajak ratusan staf ke resepsi pernikahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018