Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala BNN Kabupaten Bengkayang, Antonius Freddy Romi mengatakan bahwa sangat diperlukan pemberantasan narkoba yang sistematis.
"Pemberantasa harus sistimatis dan berdasarkan data penyalahgunaan narkoba agar tepat dan akurat, untuk mencegah peredaran narkoba di daerah ini," katanya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Lanjutnya, perlu juga perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, perlu adanya kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut dengan mendorong satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku pencegahan pemberantas penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba secara mandiri.
Ia menyatakan, pihaknya baru saja melakukan workshop pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan swasta.
"Kegiatan yang digelar tersebut agar dalam pencegahan bukan hanya terpaku kepada penegak hukum atau pemerintah saja, namun juga pihak swasta," ujarnya.
Dia mengimbau masyarkat untuk bersama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama melalui lingkungan keluarga - masing - masing.
"Daerah kita berbatasan langsung dengan negara tetangga. Potensi tentu ada, namun itu bisa dicegah secara bersama. Mari kita memberantas bersama narkoba di daerah ini," tandas Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pemberantasa harus sistimatis dan berdasarkan data penyalahgunaan narkoba agar tepat dan akurat, untuk mencegah peredaran narkoba di daerah ini," katanya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Lanjutnya, perlu juga perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, perlu adanya kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut dengan mendorong satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku pencegahan pemberantas penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba secara mandiri.
Ia menyatakan, pihaknya baru saja melakukan workshop pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan swasta.
"Kegiatan yang digelar tersebut agar dalam pencegahan bukan hanya terpaku kepada penegak hukum atau pemerintah saja, namun juga pihak swasta," ujarnya.
Dia mengimbau masyarkat untuk bersama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama melalui lingkungan keluarga - masing - masing.
"Daerah kita berbatasan langsung dengan negara tetangga. Potensi tentu ada, namun itu bisa dicegah secara bersama. Mari kita memberantas bersama narkoba di daerah ini," tandas Antonius.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018