Jakarta (Antaranews Kalbar) - Pada Februari lalu, tersiar kabar bahwa Facebook mengembangkan dua layar pintar, namun peluncuran perangkat ini tertunda karena skandal Cambridge Analytica. Kini, kabarnya layar pintar tersebut akan diperkenalkan sebelum Oktober.
Pada bulan April, rumor mengenai perangkat tersebut berlanjut. Salah satu perangkat yang dinamai "Fiona" akan membawa layar 13 inci, sementara perangkat satunya yang bernama "Aloha" akan hadir dengan layar 15 inci.
Mengingat bulan September segera berakhir, kabar kembali beredar bahwa Facebook akan meluncurkan dua perangkat tersebut dalam pekan ini.
Baca juga: Fitur penerjemahan bahasa Myanmar dihapus
Dikutip dari Phone Arena, Senin, perangkat ini memiliki nama kode "Portal," dan model yang berukuran lebih besar diharapkan akan dibandrol 400 dolar AS (sekitar Rp5,8 juta), sementara model yang lebih kecil akan dilego dengan harga 300 dolar AS (sekitar Rp4,3 juta).
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya yang akrab dengan rencana Facebook, layar pintar tersebut akan dibekali kamera wide-angle yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengenali orang-orang yang terlihat di layar, bahkan saat mereka berjalan melintasi ruangan.
Ketika pemilik "Portal" menginginkan privasi, kamera dapat diblokir oleh rana di perangkat.
"Portal " akan menghadirkan Alexa milik Amazon sebagai asisten pribadi virtualnya, yang memungkinkan pengguna untuk menonton berita, memutar video YouTube dan melihat lirik lagu saat streaming musik.
Baca juga: Tidak ada aduan kebocoran data pribadi Facebook
Karyawan Facebook kabarnya telah menguji "Portal" di rumah dan pengecer telah melihat produk tersebut.
Facebook telah membeli produsen headset VR, Oculus, pada 2014. Perusahaan tersebut juga membantu mendesain dua ponsel HTC, yaitu HTC Cha Cha/Status dan HTC Salsa.
Kedua ponsel tersebut dilengkapi tombol share Facebook yang menyala dengan warna biru ketika pengguna memiliki konten yang dapat dibagiakan ke jejaring sosial tersebut.
Sayangnya, dua ponsel tersebut gagal dipasaran. "Portal" diharapkan tidak mengikuti jejak dua perangkat tersebut, demikian Phone Arena.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018