Putussibau  (Antaranews Kalbar) - Masyarakat perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Provinsi Kalbar masih menantikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. 

"Ruas jalan Badau - Empanang - Puring Kencana itu belum beraspal, jika musim kemarau jalan tersebut masih bisa dilalui, namun jika musim hujan hampir sepanjang jalan susah ditembus," kata Camat Puring Kencana, Herkulanus Albinus kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa. 

Menurut dia, selama musim kemarau saat ini memang sudah ada pemeliharaan dan penimbunan, sehingga tidak begitu sulit dilalui masyarakat. 

Dikatakan Albinus, lanjutan pembangunan ruas jalan dan jembatan masih sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi pemerintah melalui program Nawacita ditargetkan pada Tahun 2019 akan tuntas.

"Untuk ruas jalan menuju perbatasan yang sudah mulus beraspal hanya dari Kota Putussibau menuju Badau, sedangkan untuk Badau hingga Puring Kencana masih jalan berbatu," jelas Albinus.

Dalam pembanguna ?jalan dan jembatan itu kata Albinus, tidak bisa menyalahkan juga pihak pemerintah, namun itu kebutuhan masyarakat yang juga wajib diperhatikan.

Sebagai camat dirinya, hanya bisa menyuarakan berkooridnasi dan melakukan komunikasi menyampaikan kebutuhan masyarakat, termasuk lanjutan pembangunan jalan dan jembatan yang masih dinantikan masyarakat.

"Saya berharap masyarakat juga memahami dan bersabar, pemerintah sudah berupaya, tinggal kita menantikan kelanjutan perhatian dan pembangunan," kata Albinus. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018