Putussibau (Antaranews Kalbar) - Warga perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalbar mendeklarasikan keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam membangun daerah perbatasan melalui program nawacita yang begitu dirasakan masyarakat perbatasan.
"Kami warga perbatasan sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, pak Jokowi serius membangun perbatasan berbagai bidang khususnya jalan dan jembatan," kata Koordinator Deklarasi Nawacita Presiden Joko Widodo, Thomas Langit, di Pos Lintas Batas Negara, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Dikatakan Thomas, sosok pemimpin seperti Jokowi yang dirindukan masyarakat membangun daerah perbatasan, tertinggal dan pinggiran. Apa yang menjadi program Nawacita, kata Thomas, sangat dirasakan masyarakat di perbatasan, pembangunan luar biasa, apa yang diberikan Presiden Joko Widodo merupakan kebutuhan masyarakat yang selama ini mendambakan pembangunan dan baru bisa dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia yang ketujuh yaitu Joko Widodo.
"Sebelum pak Jokowi menjadi presiden masyarakat tidak dapat merasakan pemerataan pembangunan, namun setelah Jokowi menjadi presiden pembangunan begitu nyata di masyarakat," ucap dia. Disampaikan Thomas, harkat dan martabat bangsa Indonesia di daerah perbatasan terangkat oleh program nawacita, masyarakat merasa benar - benar tinggal di beranda depan negara ini.
Oleh karena itu, kata Thomas warga perbatasan sangat berharap Joko Widodo dapat terpilih kembali menjadi presiden, karena masyarakat Indonesia masih membutuhkan seorang presiden seperti Joko Widodo. "Kami siap memenangkan pak Jokowi agar bisa menjadi presiden dua periode, sehingga pembangunan terus dilanjutkan demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara ini," kata Thomas.
Warga Badau, Ramin yang juga turut dalam deklarasi tersebut, menyampaikan kepedulian Presiden Joko Widodo bukti nyata dalam membangun daerah perbatasan membuat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat maju berkembang.
"Pak Jokowi membangun dengan mega nya Pos Lintas Batas Negara, jalan dan jembatan di bangun bahkan pertumbuhan ekonomi pun mulai dirasakan oleh masyarakat, jadi apa pun alasannya kami akan menjadikan pak Jokowi sebagai presiden untuk yang kedua kalinya pada 2019 mendatang," kata Ramin.
Dalam kesempatan itu, Ramin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membuka mata dan pikiran dengan apa yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo selama ini.
"Jangan fitnah dan jangan menjelek - jelekan Presiden Jokowi, karena kerja nyata pak Jokowi kami sangat rasakan, kami masih berharap Pak Jokowi jadi presiden untuk dua priode," tegas Ramin.
Deklarasi atas keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun daerah perbatasan itu dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat, yang diikuti sejumlah tokoh perbatasan daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami warga perbatasan sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, pak Jokowi serius membangun perbatasan berbagai bidang khususnya jalan dan jembatan," kata Koordinator Deklarasi Nawacita Presiden Joko Widodo, Thomas Langit, di Pos Lintas Batas Negara, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Dikatakan Thomas, sosok pemimpin seperti Jokowi yang dirindukan masyarakat membangun daerah perbatasan, tertinggal dan pinggiran. Apa yang menjadi program Nawacita, kata Thomas, sangat dirasakan masyarakat di perbatasan, pembangunan luar biasa, apa yang diberikan Presiden Joko Widodo merupakan kebutuhan masyarakat yang selama ini mendambakan pembangunan dan baru bisa dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia yang ketujuh yaitu Joko Widodo.
"Sebelum pak Jokowi menjadi presiden masyarakat tidak dapat merasakan pemerataan pembangunan, namun setelah Jokowi menjadi presiden pembangunan begitu nyata di masyarakat," ucap dia. Disampaikan Thomas, harkat dan martabat bangsa Indonesia di daerah perbatasan terangkat oleh program nawacita, masyarakat merasa benar - benar tinggal di beranda depan negara ini.
Oleh karena itu, kata Thomas warga perbatasan sangat berharap Joko Widodo dapat terpilih kembali menjadi presiden, karena masyarakat Indonesia masih membutuhkan seorang presiden seperti Joko Widodo. "Kami siap memenangkan pak Jokowi agar bisa menjadi presiden dua periode, sehingga pembangunan terus dilanjutkan demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara ini," kata Thomas.
Warga Badau, Ramin yang juga turut dalam deklarasi tersebut, menyampaikan kepedulian Presiden Joko Widodo bukti nyata dalam membangun daerah perbatasan membuat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat maju berkembang.
"Pak Jokowi membangun dengan mega nya Pos Lintas Batas Negara, jalan dan jembatan di bangun bahkan pertumbuhan ekonomi pun mulai dirasakan oleh masyarakat, jadi apa pun alasannya kami akan menjadikan pak Jokowi sebagai presiden untuk yang kedua kalinya pada 2019 mendatang," kata Ramin.
Dalam kesempatan itu, Ramin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membuka mata dan pikiran dengan apa yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo selama ini.
"Jangan fitnah dan jangan menjelek - jelekan Presiden Jokowi, karena kerja nyata pak Jokowi kami sangat rasakan, kami masih berharap Pak Jokowi jadi presiden untuk dua priode," tegas Ramin.
Deklarasi atas keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun daerah perbatasan itu dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat, yang diikuti sejumlah tokoh perbatasan daerah setempat.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018