Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan ada sekitar 80 desa dari 18 kecamatan di wilayah itu yang hingga kini belum teraliri listrik.

"Dari 278 desa di Kapuas Hulu, ada 80 desa belum teraliri listrik," kata Nasir saat video conference (vicon) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dari Desa Sibau Hulu, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Disampaikan Nasir, persoalan listrik saat ini bukan hanya sebatas penerangan di malam hari, namun sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari - hari.

Ia mengatakan persoalan listrik di 80 desa itu harus segera diatasi, mengingat sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

"Selama ini kami terus berupaya untuk persoalan listrik sesuai kemampuan, namun keterbatasan kewenangan juga menjadi kendala," ucap Nasir.

Sementara itu, Manager PT PLN Ranting Putussibau Dhanu Rediansyah mengakui masih banyaknya desa di Kapuas Hulu yang belum ada listrik.

"Memang ada sekitar 80 desa di Kapuas Hulu belum ada listrik," ucap Dhanu.

Ia menambahkan, persoalan listrik di wilayah Kapuas Hulu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah pusat karena memang Kapuas Hulu masuh kategori 3T yaitu tertinggal, terluar dan terdepan.

"Kita berharap melalui video conference itu diketahui upaya kita dan kendala yang kita hadapi," kata Dhanu.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018