Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi Festival Pesona Lokal Pontianak oleh Adira Finance karena turut memajukan sektor pariwisata di Kota Pontianak, dan Kalbar pada umumnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Minggu (14/10), menyebut bahwa pihak penyelenggara ikut mendukung promosi kekayaan budaya di Kalbar.
Dia mengatakan Kalimantan suatu kawasan yang banyak potensi dalam segala hal, antara lain keunikan alam, budaya, bahasa, dan kuliner.
"Ke depannya, kami akan kemas lebih baik lagi. Pemprov Kalbar akan ikut mendukung sehingga `event` ini menjadi bagian dari `event` bersama antara pemkot dengan pemprov dalam rangka mengenalkan Kalbar," katanya.
Meskipun Kalbar memiliki sumber daya alam (SDA), kata dia, pariwisata ke depan harus menjadi sumber pendapatan daerah yang utama.
Ia menjelaskan sekaya apa pun SDA yang dimiliki, semua itu lambat laun akan habis.
"Oleh sebab itu objek wisata yang ada kita pertahankan dan itu tidak akan habis," katanya.
Adanya Festival Pesona Lokal Pontianak yang menampilkan kekayaan budaya di Kalbar, dinilainya sebagai salah satu bentuk upaya menggali budaya.
Terlebih, katanya, Kalbar memiliki kekayaan, antara lain alam, kuliner, budaya, dan bahasa, di mana semua itu harus diangkat atau diperkenalkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mungkin ada budaya yang sudah mulai dilupakan orang dan itu terus kita gali kembali dan bisa menjadi hal yang menarik untuk dikemas sebagai objek wisata," katanya.
Pelaksana Tugas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Festival Pesona Lokal Pontianak salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-247 Kota Pontianak.
"Pontianak menjadi salah satu kota dari sembilan kota di Indonesia untuk penyelenggaraan Festival Pesona Lokal Pontianak ini," ujarnya.
Festival itu, kata Edi, untuk mempromosikan kearifan lokal di Pontianak, khususnya dan Kalbar, umumnya.
Ia mengharapkan kegiatan menjadi langkah lanjutan dalam meningkatkan potensi Kota Pontianak.
"Sehingga kota ini bisa berdaya saing, menjadi kota wisata, kota budaya, yang nantinya juga akan menjadi kota yang dirindukan, yang nyaman, baik bagi warga Pontianak maupun tamu dari luar yang berkunjung ke Pontianak," katanya.
Potensi Sungai Kapuas juga menjadi fokus pihaknya dalam mengembangkan destinasi wisata air.
"Kita terus meningkatkan potensi Sungai Kapuas menjadi suatu kawasan wisata yang menarik sebagai tempat berekreasi, baik bagi warga lokal maupun tamu dari luar Pontianak," katanya.
Selain karnaval budaya, Festival Pesona Lokal Pontianak juga diisi, antara lain lomba mural, kreasi masakan daerah, dan pasar rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Minggu (14/10), menyebut bahwa pihak penyelenggara ikut mendukung promosi kekayaan budaya di Kalbar.
Dia mengatakan Kalimantan suatu kawasan yang banyak potensi dalam segala hal, antara lain keunikan alam, budaya, bahasa, dan kuliner.
"Ke depannya, kami akan kemas lebih baik lagi. Pemprov Kalbar akan ikut mendukung sehingga `event` ini menjadi bagian dari `event` bersama antara pemkot dengan pemprov dalam rangka mengenalkan Kalbar," katanya.
Meskipun Kalbar memiliki sumber daya alam (SDA), kata dia, pariwisata ke depan harus menjadi sumber pendapatan daerah yang utama.
Ia menjelaskan sekaya apa pun SDA yang dimiliki, semua itu lambat laun akan habis.
"Oleh sebab itu objek wisata yang ada kita pertahankan dan itu tidak akan habis," katanya.
Adanya Festival Pesona Lokal Pontianak yang menampilkan kekayaan budaya di Kalbar, dinilainya sebagai salah satu bentuk upaya menggali budaya.
Terlebih, katanya, Kalbar memiliki kekayaan, antara lain alam, kuliner, budaya, dan bahasa, di mana semua itu harus diangkat atau diperkenalkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mungkin ada budaya yang sudah mulai dilupakan orang dan itu terus kita gali kembali dan bisa menjadi hal yang menarik untuk dikemas sebagai objek wisata," katanya.
Pelaksana Tugas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Festival Pesona Lokal Pontianak salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-247 Kota Pontianak.
"Pontianak menjadi salah satu kota dari sembilan kota di Indonesia untuk penyelenggaraan Festival Pesona Lokal Pontianak ini," ujarnya.
Festival itu, kata Edi, untuk mempromosikan kearifan lokal di Pontianak, khususnya dan Kalbar, umumnya.
Ia mengharapkan kegiatan menjadi langkah lanjutan dalam meningkatkan potensi Kota Pontianak.
"Sehingga kota ini bisa berdaya saing, menjadi kota wisata, kota budaya, yang nantinya juga akan menjadi kota yang dirindukan, yang nyaman, baik bagi warga Pontianak maupun tamu dari luar yang berkunjung ke Pontianak," katanya.
Potensi Sungai Kapuas juga menjadi fokus pihaknya dalam mengembangkan destinasi wisata air.
"Kita terus meningkatkan potensi Sungai Kapuas menjadi suatu kawasan wisata yang menarik sebagai tempat berekreasi, baik bagi warga lokal maupun tamu dari luar Pontianak," katanya.
Selain karnaval budaya, Festival Pesona Lokal Pontianak juga diisi, antara lain lomba mural, kreasi masakan daerah, dan pasar rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018