Batusangkar (Antaranews Kalbar) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Irdinansyah Tarmizi mengatakan hampir seluruh daerah di wilayah kerjanya berada dalam zona rawan bencana alam. 

"Hampir seluruh wilayah di Tanah Datar itu ada dalam kondisi rawan bencana, karena bentang alamnya terdiri dari perbukitan dan lereng gunung," katanya, di Batusangkar, Jumat.

Ia menyatakan, daerah Kabupaten Tanah Datar setidaknya meliputi tiga buah gunung, yakni Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago.

Menurut dia, pada kawasan kaki gunung tersebut banyak menyimpan air yang pada waktu-waktu tertentu akan kering. Namun, pada saat hujan lebat sangat rentan terjadinya banjir bandang maupun longsor.

Baca juga: 14 orang tewas pasca gempa Papua Nugini

Beberapa daerah yang dianggap rawan diantaranya adalah daerah Pasia Laweh, Sungai Tarab, Pariangan, Malalo, Batipuah, X Koto Lintau dan lain-lain.

Selain ancaman banjir, beberapa daerah yang berada di kawasan kaki Gunung Marapi juga rentan terhadap ancaman erupsi.

Mengingat begitu rentannya Tanah Datar terhadap ancaman bencana, maka pihaknya sudah memerintahkan seluruh camat dan wali nagari untuk terus memantau daerahnya masing-masing, kemudian mengingatkan masyarakat agar terus waspada.

Sementara untuk menghadapi hal tersebut, ia mengatakan pihaknya sudah cukup siap dalam hal mitigasi bencana melalui lembaga-lembaga yang ada di tingkat kabupaten hingga tingkat nagari.

Baca juga: Longsor Ancam Pusat Kecamatan Perbatasan Indonesia - Malaysia

"Kita mempunyai BPBD, Tagana, Satgas nagari, kelompok siaga bencana serta beberapa OPD yang berkaitan dengan penanganan bencana," ujarnya.

Selain di Tanah Datar, akibat hujan deras yang mengguyur Sumbar sejak Kamis (11/10), setidaknya terdapat 11 11 kabupaten dan kota direndam banjir.

Sebelumnya Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman mengatakan beberapa daerah yang terkena banjir diantaranya adalah Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Kepulauan Mentawai, Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok.

Pewarta: Syahrul Rahmat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018