Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kampung Caping Pontianak terletak di Mendawai, Pontianak Tenggara yang diinisiasi oleh Kelurahan Bansir Laut sebentar lagi diluncurkan sebagai upaya pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Kampung Caping Pontianak merupakan program inovasi kelurahan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui sejumlah kegiatan dan aktivitas masyarakat setempat," ujar pedamping program Kelompok Wisata Kreatif (KWK) Karya Caping Mendawai dari Akademi Ide Kalimantan, Beny Than Heri di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan di Mendawai tersebut aktivitas membuat caping sudah dilakukan sejak turun temurun. Mayoritas caping yang dijual di Kota Pontianak dan di sekitarnya dipasok dari daerah tersebut.
"Saat ini ada sekitar 50 pengrajin caping. Kegiatan membuat caping sebagai sumber pendapatan dan saat ini masih ramai. Hal itu sangat potensial dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata yang menjadi program inovasi kelurahan," terang dia.
Menurutnya sebagaimana keinginan pihak Kelurahan Bansir Laut, aktivitas yang ada harus diberi nilai tambah dan ada penambahan pendapatan ekonomi masyarakat yakni melalui pengembangan destinasi wisata dengan Kampong Caping Pontianak.
?"Jadi, sekarang masyarakat di sana bukan hanya membuat caping saja namun ada nilai tambahnya. Sehingga dibuatlah Kampung Caping Pontianak," lanjutnya.
Dengan ada Kampung Caping Pontianak masyarakat akan mendapat manfaat lainnya yakni ekonomi sekitar bergeliat seperti kuliner, produk oleh-oleh setempat dari kreasi caping dan lingkungan juga akan menjadi indah serta bersih.
"Konsep daerah ini nanti dihiasi caping warna-warni dan sekitarnya juga begitu. Kemudian ada aktivitas wisata membuat caping dan jualan produk caping itu sendiri," katanya.
Saat ini program inovasi tinggal diluncurkan dan saat ini hanya sedikit yang perlu dibenahi. Masyarakat dan pengrajin itu sendiri mendukung program yang melibatkan masyarakat, pemuda, pengrajin dan pemerintah.
"Kita sudah ada juga menggelar kegiatan. Segera itu diluncurkan dan ini akan menjadi ikon wisata alternatif di Kota Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kampung Caping Pontianak merupakan program inovasi kelurahan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui sejumlah kegiatan dan aktivitas masyarakat setempat," ujar pedamping program Kelompok Wisata Kreatif (KWK) Karya Caping Mendawai dari Akademi Ide Kalimantan, Beny Than Heri di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan di Mendawai tersebut aktivitas membuat caping sudah dilakukan sejak turun temurun. Mayoritas caping yang dijual di Kota Pontianak dan di sekitarnya dipasok dari daerah tersebut.
"Saat ini ada sekitar 50 pengrajin caping. Kegiatan membuat caping sebagai sumber pendapatan dan saat ini masih ramai. Hal itu sangat potensial dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata yang menjadi program inovasi kelurahan," terang dia.
Menurutnya sebagaimana keinginan pihak Kelurahan Bansir Laut, aktivitas yang ada harus diberi nilai tambah dan ada penambahan pendapatan ekonomi masyarakat yakni melalui pengembangan destinasi wisata dengan Kampong Caping Pontianak.
?"Jadi, sekarang masyarakat di sana bukan hanya membuat caping saja namun ada nilai tambahnya. Sehingga dibuatlah Kampung Caping Pontianak," lanjutnya.
Dengan ada Kampung Caping Pontianak masyarakat akan mendapat manfaat lainnya yakni ekonomi sekitar bergeliat seperti kuliner, produk oleh-oleh setempat dari kreasi caping dan lingkungan juga akan menjadi indah serta bersih.
"Konsep daerah ini nanti dihiasi caping warna-warni dan sekitarnya juga begitu. Kemudian ada aktivitas wisata membuat caping dan jualan produk caping itu sendiri," katanya.
Saat ini program inovasi tinggal diluncurkan dan saat ini hanya sedikit yang perlu dibenahi. Masyarakat dan pengrajin itu sendiri mendukung program yang melibatkan masyarakat, pemuda, pengrajin dan pemerintah.
"Kita sudah ada juga menggelar kegiatan. Segera itu diluncurkan dan ini akan menjadi ikon wisata alternatif di Kota Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018