Pontianak (ANTARA) - Kampung Caping di Kota Pontianak, Kalimantan Barat ikut mengembangkan budaya lokal dan mengenalkan secara luas sehingga menjadi ikon dan daya tarik destinasi wisata berbasis pemberdayaan tersebut.
"Kampung Caping ini juga memprioritaskan budaya lokal masyarakat untuk dikembangkan dan dikenalkan. Ini menjadi daya tarik dan ikon Pontianak," ujar Ketua Pengelola Kampung Caping, Beni Tanheri di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan untuk budaya lokal yang dikembangkan mulai dari kuliner hingga seni tari.
"Beragam kuliner kami sediakan dan kita siapkan paketnya seperti ikan asam pedas Pontianak dan kue lokal lainnya. Untuk seni tari juga ada, anak - anak hingga dewasa kita latih melalui sanggar yang dibentuk," papar dia.
Ia menjelaskan di Kampung Caping beragam yang dikelola, misalnya pembuatan kerajinan, kuliner, seni budaya dan lingkungan sampah.
"Tapi yang paling aktif ya itu, kuliner dan kerajinan karena kita kan memang mau buat ini menjadi wisata dan ikon Kota Pontianak gitu," katanya.
Beni mengatakan ia dan tim pengelola memberdayakan masyarakat lokal di sini, dari remaja hingga orang dewasa.
"Tujuan dibentuknya kelompok ini tuh, untuk menambah kreativitas serta memang kita ingin menuju kampung yang kreatif," ucapnya.
Beni menjelaskan bahwa ia memang ada program untuk Kampung Caping sendiri yaitu Keren, Ramah, Enak, Aman, Produktif (Kreatif) itulah yang sedang dikembangkan.
"Kami ingin Kampung Caping ini terlihat keren, karena menarik, ramah, enak, aman, dan masyarakatnya produktif," ucap dia.
Pihaknya ingin memang kampung ini tetap menjaga tradisi Melayu, yang memang kuat akan tradisi dan jangan sampai melunturkan budaya lokal.
Selain itu, Beni juga berharap pemerintahan yang baru ini melanjutkan apa yang diharapkan para pengelola.
"Nanti, akan ada pelebaran jalan dari pemerintah dan mungkin akan dibangun waterfront di sini, tapi pelebaran jalan di Kampung Caping ini memang akan dilakukan agar lebih luas," harap dia.
Kawasan Kampung Caping saat ini menjadi satu di antara sentra kegiatan anak muda hingga pihak lainnya di Kota Pontianak. Dukungan pemerintah kota juga terus hadir mulai pembinaan hingga bangunan fisik pendukung kawasan yang berada di Jalan Imam Bonjol dan berada di pinggir Sungai Kapuas.