Pontianak (AntaAntara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat perkembangan indeks harga konsumen di Kota Pontianak dalam tiga bulan terakhir terus mengalami deflasi.

"Sejak Agustus, September dan Oktober 2018 Kota Pontianak terus mengalami deflasi yakni masing - masing sebesar 0,64 persen, 0,27 persen dan 0,29 persen. Deflasinya karena tidak terlepas kemampuan pemerintah mengendalikan inflasi di pasar," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Jumat.

 Pitono menjelaskan dalam tiga bulan terakhir, deflasi didorong oleh penurun pada kelompok kelompok bahan makanan dan kelompok-kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

"Tren dua kelompok barang tersebut memiliki kontribusi besar dalam deflasi di Pontianak. Dengan hal itu kebutuhan strategis terutama pangan di Pontianak terus stabil," papar dia.

Sementara itu sejauh ini untuk tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2018 sebesar 2,39 persen. Sedangkan dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama atau inflasi tahun kalender Oktober 2017 jauh lebih rendah yakni sebesar 3,61 persen.

"Saat ini inflasi terus mengalami tren menurun dan terkendali. Artinya upaya pemerintah terus membuahkan hasil sehingga harga - harga di pasar terkendali," papar dia.

Menurutnya ke depan upaya pengendalian harga harus tetap dilakukan pemerintah. Sehingga tingkat indeks harga konsumen dapat terkendali.

"Terpenting lagi dengan harga terkendali maka daya beli masyarakat semakin baik.? Intinya saat ini tren inflasi terkendali dan harus dipertahankan," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018