Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 85 personel gabungan terlibat dalam opsgaktib yang dipimpin Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Dansatpomau) Lanud Supadio Letkol Pom Harry M. Ambon, berhasil menjaring 105 pelanggar lalu lintas.

"Kami dari jajaran Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Supadio menggelar razia gabungan bersama instansi terkait. Razia gabungan atau Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dengan sandi Waspada Wira Elang Triwulan IV tahun 2018 dilaksanakan di wilayah hukum Lanud Supadio," kata Komandan Satuan Polisi Milter Angkatan Udara (Dansatpomau) Lanud Supadio Letkol Pom Harry M. Ambon di Sungai Raya, Selasa.

Dia mengatakan, operasi ini berlangsung di dua tempat berbeda yaitu di depan Kantor PIA Ardhya Garini Lanud Supadio atau depan taman Dirgantara Kabupaten Kubu Raya dan di depan RSAU dr. M. Sutomo, jalan Abdurrahman Wahid Kubu Raya.

Dalam opsgaktib ini, lanjutnya, melibatkan 85 personel gabungan diantaranya 40 personel Satpomau, 5 personel POMDAM XII/Tanjungpura, 5 personel POMAL 12/Pontianak, 30 personel Satlantas Polresta Pontianak dan 5 personel dari Dishub Kalbar.

"Opsgaktib ini bertujuan untuk menegakkan ketertiban agar masyarakat pengguna jalan bisa tertib sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas atau paling tidak meminimalisir angka kecelakaan," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, semua kendaraan yang melintas di dua tempat tersebut diperiksa kelengkapannya, baik surat-surat, kelengkapan kendaraan dan penggunaan helm standard.

Ia menambahkan kegiatan opsgaktib berlangsung aman dan lancar. Walaupun ada beberapa pengendara yang sempat protes, tetapi tidak ada masalah, karena pihaknya menerapkan pendekatan persuasif sehingga pengendara tersebut sadar dan paham akan kesalahannya.

Semua pelanggaran yang berjumlah 105 dari masyarakat, hal ini akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, sementara dari anggota TNI, Polri dan PNS, nihil.

"Seluruh kendaraan yang terjaring pada umumnya tidak melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK ?maupun perlengkapan kendaraan bermotor lainnya seperti spion, plat dan tidak menggunakan helm," katanya.




 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018