Sukadana (Antaranews Kalbar) - Kapolres Kayong Utara AKBP Asep Irpan Rosadi bersama Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad dan masyarakat menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Desa Telok Melano, Kecamatan Simpang Hilir.
AKBP Asep meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoaks. Dia juga menjelaskan jika deklarasi damai ini akan terus digaungkan hingga pelaksanaan pemilu tahun depan.
Deklarasi damai ini, lanjut AKBP Asep, untuk mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban agar pemilu berjalan damai.
"Ke depan kami akan terus menggelorakan kampanye deklarasi damai yang pada prinsipnya mengajak seluruh masyarakat dan berbagai kalangan untuk sama-sama menjaga pemilu berjalan dengan tertib," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan menindak tegas bagi siapa saja yang menyebar info hoaks. Dia berharap pada pemilu mendatang, masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks.
"Selain itu, kami juga menindak tegas hoaks yang berkembang dimasyarakat, begitu pula masyarakat, jangan mudah terprovokasi oleh hoaks," ujarnya.
Sebagai Kapolres yang baru belum lama bertugas di Kayong Utara, Asep mengatakan dia sangat bersyukur karena daerah ini sangat kaya akan budaya serta alam yang dapat dijadikan objek pariwisata.
"Kayong Utara ini daerahnya kaya akan budaya dan alam yang indah, mari sama-sama kita jaga untuk menopang pariwisata," tutur Kapolres yang pernah mengenyam pendidikan S2 di Jepang.
Usai memberikan sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta yang hadir kemudian dilakukan penandatangan berita acara kesepakatan pemilu damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU Kayong Utara, Anggota Bawaslu, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kayong Utara, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama serta budayawan.
Acara yang dipandu Kabag Ops, Komisari Polisi Hendra Yuti, diikuti seluruh peserta yang hadir dengan sangat antusias dan penuh semangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
AKBP Asep meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoaks. Dia juga menjelaskan jika deklarasi damai ini akan terus digaungkan hingga pelaksanaan pemilu tahun depan.
Deklarasi damai ini, lanjut AKBP Asep, untuk mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban agar pemilu berjalan damai.
"Ke depan kami akan terus menggelorakan kampanye deklarasi damai yang pada prinsipnya mengajak seluruh masyarakat dan berbagai kalangan untuk sama-sama menjaga pemilu berjalan dengan tertib," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan menindak tegas bagi siapa saja yang menyebar info hoaks. Dia berharap pada pemilu mendatang, masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks.
"Selain itu, kami juga menindak tegas hoaks yang berkembang dimasyarakat, begitu pula masyarakat, jangan mudah terprovokasi oleh hoaks," ujarnya.
Sebagai Kapolres yang baru belum lama bertugas di Kayong Utara, Asep mengatakan dia sangat bersyukur karena daerah ini sangat kaya akan budaya serta alam yang dapat dijadikan objek pariwisata.
"Kayong Utara ini daerahnya kaya akan budaya dan alam yang indah, mari sama-sama kita jaga untuk menopang pariwisata," tutur Kapolres yang pernah mengenyam pendidikan S2 di Jepang.
Usai memberikan sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta yang hadir kemudian dilakukan penandatangan berita acara kesepakatan pemilu damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU Kayong Utara, Anggota Bawaslu, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kayong Utara, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama serta budayawan.
Acara yang dipandu Kabag Ops, Komisari Polisi Hendra Yuti, diikuti seluruh peserta yang hadir dengan sangat antusias dan penuh semangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018