Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang melakukan tes urine kepada peserta kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan antinarkoba di lingkungan pemerintah kota.
Peserta yang ikut dites urine sebanyak 17 orang terdiri atas pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
"Kita bersyukur dari 17 orang yang dites urine, hasilnya semua negatif," kata Kepala BNNK Singkawang AKBP Chrismas Siswanto, di Singkawang, Jumat.
Tujuan tes urine ini, katanya, untuk membuktikan bahwa aparat pemerintahan betul-betul bebas dari narkoba sehingga dapat melaksanakan program pembangunan berwawasan antinarkoba.
"Kemarin dari lembaga kepolisian dan TNI sudah melakukannya, bahkan Pemkab Bengkayang dan Landak pun sudah melakukan tes urine kepada pegawainya. Untuk Singkawang masih belum, sehingga kita meminta kepada Wali Kota Singkawang untuk bisa menganggarkan tes urine secara berkala kepada ASN," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Asisten Pemerintah Kota Singkawang Heri Apriyadi mengatakan, dengan terbitnya Permendagri Nomor 21 tahun 2013, pemerintah kota akan melakukan langkah-langkah untuk menjalankannya secara efektif.
"Intinya kita di pemerintahan berkomitmen melakukan penguatan pembangunan berwawasan antinarkoba di lingkungan Pemkot Singkawang," katanya.
Apalagi narkoba merupakan masalah yang serius bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan paparan yang disampaikan BNN, bahwa pengguna narkoba di Kota Singkawang masuk di urutan kedua di Kalbar.
"Kemudian berdasarkan paparan dari Kepala BNN Singkawang bahwa pada tahun 2015 dalam satu hari ada 50 orang meninggal dunia akibat narkoba," ujarnya.
Mengenai usulan BNN agar Pemkot Singkawang mau menganggarkan dana untuk kegiatan tes urine secara berkala, ia mengatakan akan menyampaikannya kepada Wali Kota Singkawang.
"Tentu hasil dari pertemuan ini akan saya sampaikan kepada wali kota untuk kita bahas bersama. Kita dengarkan saja nanti apa yang menjadi arahan-arahan beliau terkait usulan tes urine tersebut," katanya.
Baca juga: BNN Singkawang bimtek pemberantasan narkoba
Baca juga: BNNK Singkawang asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti-narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Peserta yang ikut dites urine sebanyak 17 orang terdiri atas pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
"Kita bersyukur dari 17 orang yang dites urine, hasilnya semua negatif," kata Kepala BNNK Singkawang AKBP Chrismas Siswanto, di Singkawang, Jumat.
Tujuan tes urine ini, katanya, untuk membuktikan bahwa aparat pemerintahan betul-betul bebas dari narkoba sehingga dapat melaksanakan program pembangunan berwawasan antinarkoba.
"Kemarin dari lembaga kepolisian dan TNI sudah melakukannya, bahkan Pemkab Bengkayang dan Landak pun sudah melakukan tes urine kepada pegawainya. Untuk Singkawang masih belum, sehingga kita meminta kepada Wali Kota Singkawang untuk bisa menganggarkan tes urine secara berkala kepada ASN," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Asisten Pemerintah Kota Singkawang Heri Apriyadi mengatakan, dengan terbitnya Permendagri Nomor 21 tahun 2013, pemerintah kota akan melakukan langkah-langkah untuk menjalankannya secara efektif.
"Intinya kita di pemerintahan berkomitmen melakukan penguatan pembangunan berwawasan antinarkoba di lingkungan Pemkot Singkawang," katanya.
Apalagi narkoba merupakan masalah yang serius bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan paparan yang disampaikan BNN, bahwa pengguna narkoba di Kota Singkawang masuk di urutan kedua di Kalbar.
"Kemudian berdasarkan paparan dari Kepala BNN Singkawang bahwa pada tahun 2015 dalam satu hari ada 50 orang meninggal dunia akibat narkoba," ujarnya.
Mengenai usulan BNN agar Pemkot Singkawang mau menganggarkan dana untuk kegiatan tes urine secara berkala, ia mengatakan akan menyampaikannya kepada Wali Kota Singkawang.
"Tentu hasil dari pertemuan ini akan saya sampaikan kepada wali kota untuk kita bahas bersama. Kita dengarkan saja nanti apa yang menjadi arahan-arahan beliau terkait usulan tes urine tersebut," katanya.
Baca juga: BNN Singkawang bimtek pemberantasan narkoba
Baca juga: BNNK Singkawang asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti-narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018