Pontianak (Antaranews Kalbar) - Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, diajak untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam memaknai Peringatan Hari Pahlawan.
Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu, mengatakan momentum Hari Pahlawan ini harus dimaknai bahwa perjuangan dan tantangan ke depan yang dihadapi berkaitan dengan pembangunan Kota Pontianak adalah bagaimana mewujudkan Pontianak sebagai kota yang bisa membahagiakan dan mensejahterakan warganya.
"Semua itu akan menjadi berat bila tidak bisa memaknai nilai kepahlawanan. Saya mengajak jajaran Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kompetensinya dan sadar akan keberadaan saudara sebagai ASN yang tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.
Edi juga mengajak semua pihak, untuk meningkatkan kompetensi dan kolaborasi bersama-sama untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di depan mata, seperti persoalan sosial, ekonomi, kekumuhan, kemiskinan, kesehatan maupun permasalahan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dan tercepat, termurah dan termudah bagi warga Kota Pontianak.
"Kalau semua itu terwujud, saya yakin itu bisa kita implementasikan sebagai perjuangan," katanya.
Ditambahkannya, bila zaman dahulu sebelum kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, di era revolusi para pahlawan berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sekarang di zaman milenial semua berkeinginan mempertahankan keutuhan NKRI yakni dengan bekerja cerdas dan ikhlas sehingga Pontianak menjadi kota terdepan dan memiliki daya saing yang tinggi, serta kota yang bisa memberikan harapan dan kenyamanan dalam segala bidang," kata Edi.
Menurutnya, pahlawan tidak mengharapkan sebuah penghargaan tetapi kiprah dan karyanya akan dikenang sepanjang masa oleh penerus bangsa. Apa yang telah dibuat dan bermanfaat serta bernilai, tentu akan menjadi kenangan dan bernilai bagi warganya.
"Kita sadar, sejak awal berdirinya Kota Pontianak, semua yang berkecimpung dalam proses pembangunan, baik yang tercantum namanya maupun tidak, mereka adalah pahlawan Kota Pontianak," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu, mengatakan momentum Hari Pahlawan ini harus dimaknai bahwa perjuangan dan tantangan ke depan yang dihadapi berkaitan dengan pembangunan Kota Pontianak adalah bagaimana mewujudkan Pontianak sebagai kota yang bisa membahagiakan dan mensejahterakan warganya.
"Semua itu akan menjadi berat bila tidak bisa memaknai nilai kepahlawanan. Saya mengajak jajaran Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kompetensinya dan sadar akan keberadaan saudara sebagai ASN yang tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.
Edi juga mengajak semua pihak, untuk meningkatkan kompetensi dan kolaborasi bersama-sama untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di depan mata, seperti persoalan sosial, ekonomi, kekumuhan, kemiskinan, kesehatan maupun permasalahan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dan tercepat, termurah dan termudah bagi warga Kota Pontianak.
"Kalau semua itu terwujud, saya yakin itu bisa kita implementasikan sebagai perjuangan," katanya.
Ditambahkannya, bila zaman dahulu sebelum kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, di era revolusi para pahlawan berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sekarang di zaman milenial semua berkeinginan mempertahankan keutuhan NKRI yakni dengan bekerja cerdas dan ikhlas sehingga Pontianak menjadi kota terdepan dan memiliki daya saing yang tinggi, serta kota yang bisa memberikan harapan dan kenyamanan dalam segala bidang," kata Edi.
Menurutnya, pahlawan tidak mengharapkan sebuah penghargaan tetapi kiprah dan karyanya akan dikenang sepanjang masa oleh penerus bangsa. Apa yang telah dibuat dan bermanfaat serta bernilai, tentu akan menjadi kenangan dan bernilai bagi warganya.
"Kita sadar, sejak awal berdirinya Kota Pontianak, semua yang berkecimpung dalam proses pembangunan, baik yang tercantum namanya maupun tidak, mereka adalah pahlawan Kota Pontianak," kata Edi.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018