Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat untuk ikut meneruskan perjuangan yang telah diraih oleh para pahlawan yang telah gugur mendahului dengan menciptakan prestasi di berbagai bidang.
"Cara meneruskannya, yaitu dengan cara menorehkan prestasi yang baik di bidang apapun," katanya di Singkawang, pada apel peringtatan Hari Pahlawan, Senin.
Menurutnya, untuk meneruskan perjuangan tidak perlu seperti para pahlawan yang mengangkat senjata. Tapi cukup memberikan kontribusi kepada pemerintah dan negara.
Baca juga: Wali Kota Tjhai Chui Mie ajak masyarakat lawan Hoaks
"Seperti hal-hal yang sangat gampang untuk dilakukan anak-anak yaitu sekolah dengan sungguh-sungguh, berprestasi, memberikan nama baik untuk sekolah dan Kota Singkawang maka ini juga merupakan bagian dari pahlawan," katanya.
Ia mengatakan para generasi bangsa juga diharapkan untuk selalu menjauhi narkoba dan perilaku-perilaku negatif.
Sedangkan untuk di bagian pemerintahan, diharapkan kepada setiap dinas bisa berprestasi di bidangnya masing-masing untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Singkawang.
Apel peringatan Hari Pahlawan juga diisi dengan penampilan teatrikal perjuangan kemerdekaan oleh Komunitas Pecinta Pejuang Singkawang.
Teatrikal yang dilakoni berisikan sebuah drama yang menceritakan pertempuran para pejuang 45 mengusir penjajah Jepang dan NICA Belanda pada tahun 1945-1949 di Singkawang.
Baca juga: Singkawang kekurangan puluhan miliar untuk bersihkan lahan bandara
Penampilan itu mendapatkan tepukan dan sorakan semangat dari para undangan dan peserta apel peringatan Hari Pahlawan.
Sekjen Fkpela Singkawang, William Soemokil mengatakan, penting untuk disadari bahwa Hari Pahlawan yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 November merupakan momentum sejarah yang tak hanya diperingati secara seremonial belaka.
"Dan saat ini kita berada dalam era yang tentunya berbeda dengan era perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu," katanya.
Saat ini, negara sedang dihadapkan pada era digital, masa yang berbeda dan dinamika berbangsa yang berbeda pula. Dalam era digital ini, kaum muda khususnya yang juga merupakan bagian dari warga negara wajib mengambil peranan penting dalam membangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju, mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional.
Baca juga: Pemkot Singkawang minta bantuan dana pembebasan lahan untuk Bandara baru
"Salah satunya dengan mengharumkan nama bangsa melalui karya nyata, dimulai dari kesadaran diri bahwa masa depan bangsa ini terletak pada generasi muda yang unggul. "Jika ini benar-benar disadari maka akan muncul generasi muda yang unggul dalam bidangnya masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan tidak perlu ragu untuk memperbesar kapasitas diri kaum muda. Saat ini dapat dilihat salah satunya bermunculan wirausahawan muda yang berbakat, akademisi muda yang berbakat, berprestasi gemilang dan mengharumkan bangsa Indonesia di dalam bidangnya masing-masing.
"Kaum muda adalah tonggak sejarah bangsa Indonesia. Isilah kemerdekaan dengan karya nyata, mampu mengasah dan mengembangkan kemampuan diri dan jangan ragu untuk memulai sesuatu yang positif bagi bangsa ini dengan semangat persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Para pahlawan tempo dulu, katanya, telah menyelesaikan bagiannya dalam merebut dan mempertahankan Tanah Air.
"Dalam era baru sebagai bangsa yang berbudi luhur adalah satu kewajiban bagi kita untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara," katanya.
Baca juga: Tjhai Chui Mie minta UMKM produksi produk unggulan
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan jerat untuk tangkap buaya resahkan warga
Baca juga: Singkawang sosialisasikan pemotongan hewan kurban
Tjhai Chui Mie ajak masyarakat menciptakan prestasi
Senin, 11 November 2019 17:27 WIB