Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan pemetaan untuk membangun jalan bebas hambatan guna mengurangi kemacetan di kota itu.
"Kami akan memetakan jalan `inner ring road` atau jalan bebas hambatan di kawasan Pontianak Selatan dan Tenggara untuk mengurangi kemacetan di dua kecamatan tersebut," kata Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan jalur lingkar dalam (inner ring road) tersebut akan berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan di Kota Pontianak yang saat ini pertumbuhan kendaraan, baik roda dua dan empat sangat tinggi sekali.
Untuk rencana tersebut sudah diperkuat dengan pengesahan tiga Raperda menjadi Perda penataan Kota Pontianak, salah satunya mengatur cara untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan protokol di Pontianak.
Ketiga Perda tersebut, yakni Perda bangunan gedung, alat tera dan revisi Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) 2018 - 2038, katanya.
"Dengan telah disahkannya tiga Perda itu, maka akan menjadi patokan kami untuk melaksanakan pekerjaan terutama yang berkaitan dengan bangunan, tata ruang dan alat tera," katanya.
Baca juga: Penanganan kemacetan perlu pengaturan yang komprehensif
Selain itu, menurut dia, Pemkot Pontianak juga sudah memiliki Perwa sebagai acuan Perda tata ruang, misalnya kaitan dengan penataan kawasan-kawasan yang ada di Pontianak tersebut.
"Seperti penataan kawasan pergudangan dan jalur hijau, dan termasuk pemetaan jalan bebas hambatan tersebut," katanya.
Sementara itu, Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara menyambut baik, rencana Pemkot Pontianak dalam mengurangi kemacetan di Pontianak.
"Semoga penataan tidak hanya terfokus di kawasan perkotaan saja, melainkan saat ini yang terparah tingkat kemacetannya yakni di kawasan Pontianak Utara dan Timur, karena hanya terfokus pada Jalan Paralel Jembatan Kapuas Satu dan Jembatan Landak," ujarnya.
Pemkot Pontianak diharapkan mencari solusi lain dalam mengatasi kemacetan tersebut, selain membangun Jembatan Paralel Landak yang saat ini sedang dalam pengerjaan, katanya.
Baca juga: Kesadaran masyarakat tertib berlalu-lintas masih kurang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami akan memetakan jalan `inner ring road` atau jalan bebas hambatan di kawasan Pontianak Selatan dan Tenggara untuk mengurangi kemacetan di dua kecamatan tersebut," kata Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan jalur lingkar dalam (inner ring road) tersebut akan berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan di Kota Pontianak yang saat ini pertumbuhan kendaraan, baik roda dua dan empat sangat tinggi sekali.
Untuk rencana tersebut sudah diperkuat dengan pengesahan tiga Raperda menjadi Perda penataan Kota Pontianak, salah satunya mengatur cara untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan protokol di Pontianak.
Ketiga Perda tersebut, yakni Perda bangunan gedung, alat tera dan revisi Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) 2018 - 2038, katanya.
"Dengan telah disahkannya tiga Perda itu, maka akan menjadi patokan kami untuk melaksanakan pekerjaan terutama yang berkaitan dengan bangunan, tata ruang dan alat tera," katanya.
Baca juga: Penanganan kemacetan perlu pengaturan yang komprehensif
Selain itu, menurut dia, Pemkot Pontianak juga sudah memiliki Perwa sebagai acuan Perda tata ruang, misalnya kaitan dengan penataan kawasan-kawasan yang ada di Pontianak tersebut.
"Seperti penataan kawasan pergudangan dan jalur hijau, dan termasuk pemetaan jalan bebas hambatan tersebut," katanya.
Sementara itu, Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara menyambut baik, rencana Pemkot Pontianak dalam mengurangi kemacetan di Pontianak.
"Semoga penataan tidak hanya terfokus di kawasan perkotaan saja, melainkan saat ini yang terparah tingkat kemacetannya yakni di kawasan Pontianak Utara dan Timur, karena hanya terfokus pada Jalan Paralel Jembatan Kapuas Satu dan Jembatan Landak," ujarnya.
Pemkot Pontianak diharapkan mencari solusi lain dalam mengatasi kemacetan tersebut, selain membangun Jembatan Paralel Landak yang saat ini sedang dalam pengerjaan, katanya.
Baca juga: Kesadaran masyarakat tertib berlalu-lintas masih kurang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018