Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Kalbar, Bujang Sukrie mengharapkan keberadaan rumah kelompok informasi masyarakat (KIM) bisa menjembatani berbagai informasi kepada masyarakat

"Kepengurusan yang baru saja dikukuhkan ini diharapkan dapat membawa perubahan organisasi kearah yang lebih baik," kata Bujang Sukrie ketika melantik dan mengukuhkan kepengurusan KIM Kota Singkawang, di Singkawang, Kamis.

Acara pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan di Aula Diskominfo Kota Singkawang itu menghadirkan nara sumber dari Diskominfo dan Ketua Rumah KIM dari Kota Tangerang yang bertugas untuk memberikan pembekalan kepada pengurus Rumah KIM Singkawang.

Menurut dia, kepengurusan yang baru dilantik ini merupakan orang-orang yang dipilih untuk secara bersama-sama menggerakkan organisasi agar dapat berjalan ke arah tujuan yang akan dicapai.

 "Kepengurusan ini haruslah merupakan kumpulan orang-orang yang dapat bekerja sama, solid dan mempunyai visi misi sama, sehingga kedepan Rumah KIM ini akan membawa perubahan kearah yang dicita-citakan, yaitu bersama-sama pemerintah mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi sehingga masyarakat bisa memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat," ujarnya.

Terlebih saat ini, kata dia, perkembangan media massa di Indonesia sangat beragam, namun belum semua masyarakat berkesempatan mengaksesnya dikarenakan sejumlah kendala, misalnya alasan ekonomi, tempat tinggal masyarakat yang berada di daerah blank spot, pendidikan, atau karena hambatan lainnya.

Sementara masyarakat memiliki kebutuhan terhadap orang atau kelompok lain untuk saling bertukar gagasan, solusi dan informasi. Perubahan masyarakat dan kemajuan teknologi yang serba cepat membuat arti informasi menjadi sangat penting.

"Informasi yang tersebar cepat, efektif dan efisien menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi persoalan yang mereka hadapi," ungkapnya. 

Karena itu, katanya, masyarakat dan pemerintah membutuhkan jembatan untuk mengkomunikasikan informasi melalui pemberdayaan rumah (KIM).

"Bagi pemerintah, Rumah KIM adalah sebagai jembatan penghubung infomrasi, miitra diseminasi informasi atau penyambung lidah kebutuhan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pengembangan dan Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Tangerang, Eka Yulia mengatakan, dalam hal ini Diskominfo bertindak sebagai fasilitator bagi komunitas KIM.

"Seperti di Kota Tangerang kami mengupayakan teman-teman di KIM supaya bisa memberikan kontribusi ke masyarakat dalam hal penyampaian (jembatan) informasi ke masyarakat dan pemerintah begitu juga sebaliknya," katanya.

Menurutnya, Diskominfo tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya sinergi, sehingga butuh dukungan dari teman-teman yang ada di komunitas KIM.

"Karena teman-teman yang ada di KIM inilah yang bisa mensuport kami (di pemerintahan) untuk menyebarluaskan informasi-informasi mengenai program pembangunan yang ada di pemerintahan," ujarnya.

Selain menyebarkan informasi, komunitas KIM juga rutin menggelar kegiatan sesuai dengan bidang-bidangnya di lapangan.

"Terkait dengan KIK-nya, teknologi informasi, seni budaya, kesehatan, lingkungan dan sebagainya. Dimana didalam Rumah KIM ini sedikitnya ada 8 bidang," ungkapnya.

 Sementara Ketua Rumah KIM Kota Tangerang, Neta Junianto mengatakan, KIM adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai inisiatif menyebarluaskan informasi dalam program-program pemerintah yang positip untuk pemberdayaan masyarakat.

 "Jadi mereka juga merupakan salah satu sarana untuk komunikasi antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, dan pemerintah dengan masyarakat untuk bisa merumuskan kebijakan publik, sehingga bisa berguna bagi masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018