Pontianak (AntarAntar Kalbar) - Altet wushu asal Kabupaten Bengkayang, Darius meraih mendali emas untuk kelas nan quan dalam Pekan Olahraga Provinsi Kalbar XII yang digelar di Pontianak, Kalbar.
"Kita sangat bangga dan beryukur Darius berhasil meraih emas. Ini kebanggan bagi Kabupaten Bengkayang," ujar Ketua Wushu Kabupaten Bengkayang, Fredy di Pontianak, Minggu.
Fredy menjelaskan bahwa Darius dalam pertandingan tersebut berhasil meraih nilai tertinggi 9.03 dengan menyisihkan 11 kabupaten kota se-Kalbar.
"Darius sendiri mengikuti kelas nan quan untuk kali pertama saat Pemprov XII. Pada Popda Darius ikut nomor wushu sanda dan saat itu Darius hanya mendapatkan perunggu. Saat Poprov kita minta Darius ikut nomor nan quan dan hasilnya emas," kata dia.
Sementara itu Bupati Bengkayang, Suryaman Gidot mengatakan ada sebanyak 175 atlet dan 45 pelatih dan ofisial yang berpartisipasi di Porprov XII yang berlangsung 17-24 November 2018 tersebut.
Suryadman menyebutkan Porprov merupakan momentum untuk menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bengkayang di bidang olahraga sekaligus sebagai sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial.
"Kesempatan ini merupakan ajang bagi para atlet untuk mengembangkan keahlian dan kemampuannya. Dengan demikian kegiatan ini sebagai media bimbingan dan dukungan kepada para atlet muda dalam berprestasi," ujar Gidot.
Lanjut Gidot, olahraga perlu ditingkatkan karena merupakan sarana pembinaan karakter bangsa yang tidak terbatas oleh segi fisik saja, tapi juga mental.
"Olahraga dapat menjadikan seseorang sebagai insan yang berprestasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta karsa dan rasa," ujarnya.
Hal itu sejalan dengan visi dan misi pendidikan yaitu membentuk manusia yang berkarakter, manusia Indonesia yang seutuhnya dan pantang menyerah.
"Sejumlah atlet yang?dikirim telah melalui proses seleksi. Untuk itu kita berharap dapat memperlihatkan kemampuan dan keahlian secara maksimal dalam kegiatan porprov," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita sangat bangga dan beryukur Darius berhasil meraih emas. Ini kebanggan bagi Kabupaten Bengkayang," ujar Ketua Wushu Kabupaten Bengkayang, Fredy di Pontianak, Minggu.
Fredy menjelaskan bahwa Darius dalam pertandingan tersebut berhasil meraih nilai tertinggi 9.03 dengan menyisihkan 11 kabupaten kota se-Kalbar.
"Darius sendiri mengikuti kelas nan quan untuk kali pertama saat Pemprov XII. Pada Popda Darius ikut nomor wushu sanda dan saat itu Darius hanya mendapatkan perunggu. Saat Poprov kita minta Darius ikut nomor nan quan dan hasilnya emas," kata dia.
Sementara itu Bupati Bengkayang, Suryaman Gidot mengatakan ada sebanyak 175 atlet dan 45 pelatih dan ofisial yang berpartisipasi di Porprov XII yang berlangsung 17-24 November 2018 tersebut.
Suryadman menyebutkan Porprov merupakan momentum untuk menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bengkayang di bidang olahraga sekaligus sebagai sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial.
"Kesempatan ini merupakan ajang bagi para atlet untuk mengembangkan keahlian dan kemampuannya. Dengan demikian kegiatan ini sebagai media bimbingan dan dukungan kepada para atlet muda dalam berprestasi," ujar Gidot.
Lanjut Gidot, olahraga perlu ditingkatkan karena merupakan sarana pembinaan karakter bangsa yang tidak terbatas oleh segi fisik saja, tapi juga mental.
"Olahraga dapat menjadikan seseorang sebagai insan yang berprestasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta karsa dan rasa," ujarnya.
Hal itu sejalan dengan visi dan misi pendidikan yaitu membentuk manusia yang berkarakter, manusia Indonesia yang seutuhnya dan pantang menyerah.
"Sejumlah atlet yang?dikirim telah melalui proses seleksi. Untuk itu kita berharap dapat memperlihatkan kemampuan dan keahlian secara maksimal dalam kegiatan porprov," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018