Labuan Bajo (Antaranews Kalbar)-Wisatawan mancanegara yang berasal dari California, Amerika Serikat mengaku informasi tentang Komodo (Veranus Komodoensis)sering dibicarakan di negaranya.
"Banyak orang membicarakan dengan mahkluk ini. Karena itu kami datang dan melihatnya secara langsung," kata Philip wisatawan asal Amaerika Serikat kepada Antara di Pulau Komodo, Sabtu.
Philip menjelaskan bahwa, hampir di semua media di Amerika serikat memberitakan tentang hewan yang hanya ada satu-satunya di NTT itu.
Bahkan kata dia di beberapa kendaraan umum ditempelkan gambar Komodo "the dragon" itu agar bisa dilihat oleh masyarakat di kota California.
Dirinya datang melihat Komodo itu bersama dengan istrinya, dan mengaku kagum karena hewan purba itu masih berada di dunia.
"Saya bersama istri saya baru kali ini datang ke Labuan Bajo, dan tujuan kami memang untuk melihat Komodo," ujarnya.
Sementara itu Jean istrinya berharap agar, kehidupan dari Komodo itu bisa dijaga dengan baik, sehingga nantinya tidak punah.
"Artinya bahwa harus dijaga lingkungannya, tidak boleh ada pembuangan sampah sembarangan,"ujar Jean.
Disamping itu juga kata dia, kebutuhan akan makanan bagi Komodo juga tetap dijaga sehingga tidak ada saling memakan di dalam kawasan itu agar tidak punah," ujarnya.
Saat ini dari data yang diperoleh Antara di pulau Komodo jumlah Komodo di pulau itu mencapai 1.377 ekor dan tersebar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Banyak orang membicarakan dengan mahkluk ini. Karena itu kami datang dan melihatnya secara langsung," kata Philip wisatawan asal Amaerika Serikat kepada Antara di Pulau Komodo, Sabtu.
Philip menjelaskan bahwa, hampir di semua media di Amerika serikat memberitakan tentang hewan yang hanya ada satu-satunya di NTT itu.
Bahkan kata dia di beberapa kendaraan umum ditempelkan gambar Komodo "the dragon" itu agar bisa dilihat oleh masyarakat di kota California.
Dirinya datang melihat Komodo itu bersama dengan istrinya, dan mengaku kagum karena hewan purba itu masih berada di dunia.
"Saya bersama istri saya baru kali ini datang ke Labuan Bajo, dan tujuan kami memang untuk melihat Komodo," ujarnya.
Sementara itu Jean istrinya berharap agar, kehidupan dari Komodo itu bisa dijaga dengan baik, sehingga nantinya tidak punah.
"Artinya bahwa harus dijaga lingkungannya, tidak boleh ada pembuangan sampah sembarangan,"ujar Jean.
Disamping itu juga kata dia, kebutuhan akan makanan bagi Komodo juga tetap dijaga sehingga tidak ada saling memakan di dalam kawasan itu agar tidak punah," ujarnya.
Saat ini dari data yang diperoleh Antara di pulau Komodo jumlah Komodo di pulau itu mencapai 1.377 ekor dan tersebar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018