Sukadana (Antaranews Kalbar) - Desa Sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara mendapatkan bantuan pengembangan BUMDes dari Kementerian Desa dan PDT sebesar Rp150 juta.
"Jadi kemarin kita selain menerina penghargaan dari Kemendes kita juga mendapatkan bantuan pengembangan Bumdes yang akan diberikan pada 2019 mendatang," kata kepala Desa Sutera Ripa'i di Sukadana.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan apresiasi yang diberikan Kemendes kepada desa terbaik di 33 provinsi yang ada di Indonesia. Dana tersebut pun akan diberikan dalam bentuk program sesuai pengembangan Bumdes masing - masing.
"Kita belum tahu sampai saat ini, program apa yang akan dibuat oleh Bumdes Sutera Jaya yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu ini. Kita akan melakukan rapat terlebih dahulu kepada pengurus Bumdes yang ada, seperti apa pengembangan Bumdes kedepannya," jelasnya.
Ia menambahkan, secara hukum Bumdes Sutera Jaya telah diakui karena telah terdaftar di akta notaris. Dimana struktur pengurusan dan bidang usaha telah ada dan siap dijalankan.
"Namun memang kendalanya kita masih dihadapkan dengan anggaran yang terbatas dan pengurus Bumdes Sutera Jaya masih belajar dalam pengelolaan Bumdes agar lebih baik kedepanya," ujar Ripa'i.
Untuk saat ini, tambahnya Pemerintahan Desa Sutera telah menganggarkan sebesar Rp70 juta menggunakan Dana Desa untuk pembuatan dan pengembangan bumdes yang memiliki nama Bumdes Sutera Jaya.
"Dana tersebut masih kurang. Soalnya saat ini bumdes kita bergerak dibidang sewa tenda dan kursi, tapi nyatanya Rp70 juta masih kekurangan, sehingga harus ditambah jika dana kita memungkinkan," jelasnya.
Baca juga: Desa Sutera wakili Kalbar di tingkat nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Jadi kemarin kita selain menerina penghargaan dari Kemendes kita juga mendapatkan bantuan pengembangan Bumdes yang akan diberikan pada 2019 mendatang," kata kepala Desa Sutera Ripa'i di Sukadana.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan apresiasi yang diberikan Kemendes kepada desa terbaik di 33 provinsi yang ada di Indonesia. Dana tersebut pun akan diberikan dalam bentuk program sesuai pengembangan Bumdes masing - masing.
"Kita belum tahu sampai saat ini, program apa yang akan dibuat oleh Bumdes Sutera Jaya yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu ini. Kita akan melakukan rapat terlebih dahulu kepada pengurus Bumdes yang ada, seperti apa pengembangan Bumdes kedepannya," jelasnya.
Ia menambahkan, secara hukum Bumdes Sutera Jaya telah diakui karena telah terdaftar di akta notaris. Dimana struktur pengurusan dan bidang usaha telah ada dan siap dijalankan.
"Namun memang kendalanya kita masih dihadapkan dengan anggaran yang terbatas dan pengurus Bumdes Sutera Jaya masih belajar dalam pengelolaan Bumdes agar lebih baik kedepanya," ujar Ripa'i.
Untuk saat ini, tambahnya Pemerintahan Desa Sutera telah menganggarkan sebesar Rp70 juta menggunakan Dana Desa untuk pembuatan dan pengembangan bumdes yang memiliki nama Bumdes Sutera Jaya.
"Dana tersebut masih kurang. Soalnya saat ini bumdes kita bergerak dibidang sewa tenda dan kursi, tapi nyatanya Rp70 juta masih kekurangan, sehingga harus ditambah jika dana kita memungkinkan," jelasnya.
Baca juga: Desa Sutera wakili Kalbar di tingkat nasional
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018