Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 1067 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat kembali mendapatkan dana insentif dari pemerintah setempat.

"Program insentif guru ngaji dan fardhu kifayah merupakan salah satu program yang saya inisiasi," ucap Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Kamis.

Dari 1067 orang itu terdiri atas 584 guru ngaji dan 483 petugas fardhu kifayah.

Mereka adalah petugas yang sebelumnya telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun 2015.

Pada kesempatan itu Bupati Rusman Ali meminta para guru ngaji agar terus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Quran sejak dini.
1067 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya terima insentif (Humas Pemkab Kubu Raya)


Baca juga: MES Kalbar nobar "Guru Ngaji" ratusan anak panti

Sehingga pondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Rusman Ali mengatakan, program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah, di Kubu Raya dibuat oleh Rusman Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Quran.

Sebelumnya, para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian Pemerintah.

"Alhamdulillah, hari ini kita serahkan tahap kedua dalam tahun 2018 ini, dimana ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu kifayah ditengah masyarakat," tuturnya.
1067 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya terima insentif (Humas Pemkab Kubu Raya)


Baca juga: Sekda : Insentif Guru Ngaji Masih Dilaksanakan

Program itu dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah.

"Itu sebabnya sejak saya menjadi Bupati Kubu Raya, saya melakukan program ini dan semoga memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Quran kepada anak-anak kita sejak dini," katanya.

Dikatakan Rusman Ali, peran guru ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik. Itu sebabnya, dirinya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas fardhu kifayah di Kubu Raya.

Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah diberikan dua tahap dalam satu tahun. Masing-masing guru ngaji menerima, 1.750.000,- untuk enam bulan. Rusman Ali berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga guru ngaji dan fardhu kifayah.
1067 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya terima insentif (Humas Pemkab Kubu Raya)


Baca juga: PLN Santuni Guru Ngaji di Sandai

Rusman Ali juga berharap, agar program tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan. Hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya.

Dirinya berharap, pemimpin Kubu Raya setelahnya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan fardhu kifayah di Kubu Raya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018